Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2018

Bersedih

Biarkan diriku hari ini untuk bersedih. Ya, setidaknya sampai pertengahan malam. Sehingga, besok akan tercipta tawa. Dan, bahagia kedepannya. Tidak pernah berharap selamanya. Karena selamanya tak pernah ada. Hanya saja, aku ingin menikmati. Sehingga, tak ada penyesalan di keesokan hari.

Tahu Diri Sendiri

Setelah beberapa lama ini tidak olahraga, aku mencoba jalan kaki lagi tadi pagi. Hasilnya? Lumayan. Iya, lumayan bikin badan rontok lagi. Sial. Ternyata efeknya sebegitu parah ya? Tapi, mau bagaimana lagi? Itu konsenkuensi kalau misalnya badan tidak dibiasakan untuk berolahraga. Hasilnya, tepar tiada tara. Tapi nih ya, kalau dihitung antara buruk dan baiknya. Aku melihat banyak hal baik dari ini. Maksudku, aku jadi tahu sebenarnya alergiku itu lebih ke arah suhu dingin. Tadi pagi saja, karena Surabaya sudah memasuki musim hujan, alhasil cuaca menjadi sangat dingin gila-gilaan. Karena itu pula, timbullah penyakit gatal-gatalku lagi. Pengen emosi sih, tetapi ya sudah, konsekuensi badan kurang prima ya begitu. Dinikmati. Terus, aku menjadi sadar, bahwa menjalankan banyak akun secara bersamaan itu tidak menyenangkan. Aku mengelola 2 akun untuk saat ini. Pertama tentang IG sendiri, lalu IG yang lainnya tentang isi foto-foto sedapatnya di jalan. Capek. Karena harus berpikiran tent...

Libur

Libur

i go to the next step.

i go to the next. For sure. I know it. It's getting harder, of course. But right now, i go to the next step. Aku benar-benar benci diriku. Kalau ada sesuatu yang bisa sangat aku benci, ya diriku sendiri. Aku sendiri tidak tahu alasannya, tetapi sepertinya karena diriku sendiri itu sekumpulan dari hal-hal idiot yang sebaiknya tidak dilakukan. Ya, tetapi karena namanya manusia juga, jadi saya menikmatinya. Aku sangat yakin bahwa diriku sendiri menuju hal yang lebih jauh. Aku pergi ke tahapan berikutnya. Kenapa aku bisa begitu yakin? Entah, aku belum bisa menjabarkannya secara detail, tetapi aku merasa bahwa Tuhan mulai mengijinkanku untuk melakukan yang aku sukai. I know it sounds cliche, but let's make everything works. Pray for me, pray for us. Nb: Selamat natal dan tahun baru bagi yang merayakan, dan untuk korban bencana, semoga diberi yang terbaik. Amin.

Selamat Hari Ibu

Selamat hari ibu! Ya! Selamat hari ibu! tentunya bagi semua yang merayakan dong! Baik itu ibunya masih ada, atau mungkin berhalangan hadir bersamamu untuk saat ini, aku akan tetap mengucapkan selamat hari ibu! Mempunyai seorang ibu tentunya merepotkan ya. Punya ibu saja repot, bagaimana menjadi seorang ibu? Lebih repot tentunya! Sebagai seorang yang lebih sering banyak durhakanya, daripada hal baiknya, merayakan hari ibu sama saja seperti merasakan berdosa atas semua hal yang sudah terjadi. Hahaha, ini serius! Maksudku begini, bayangkan kalau misalnya kita sering banget melakukan hal jelek, terus tiba-tiba ada perayaan hari ibu, tentunya rasanya kek gimana gitu. Terbiasa dengan tidak berkata hal baik ke ibu sendiri, membuatku merasakan canggung ketika melakukannya. Buruk? Tentu! Gambaran yang terlihat, aku seperti seorang anak durhaka sekali:( But i don't mean that. Sungguh. Sebenarnya banyak sekali yang ingin aku tulis, cuma aku takut akan mewek, jadi yaaaa, selamat hari ibu! ...

pesan pertama

Menuju 2019, biasanya dipenuhi dengan resolusi untuk berubah menjadi lebih baik. Sebelum memasuki saat itu, aku mau coba sedikit mengevaluasi, apa saja yang telah terjadi selama setahun belakangan ini. Let's start with a good thing first, ok? 1. Memulai dg merantau ke JKT, mencoba mencari tahu tentang perkuliahan S2, dan baru menyadari. Kalau mau masuk ke JKT, berarti harus menaikkan standar hidup 2-3x lipat dari SUB. 2. Diajakin gabung @lingkarsinergi, buat improve skill dalam hal public speaking. 3. Pergi haji. 4. Travelling ke Singapura, Thailand, dan beberapa negara lain. 5. Bisa sharing soal menulis. 6. Ketemu dengan komunitas bercerita yang kece @litesub Dan masih banyak bangeeet hal baik yang aku pelajari. So feel blessful, karena ga pernah kepikiran bisa ada di posisi ini. Seriusan. Beberapa tahun yang lalu, cuma dalam mimpi aja bakalan bisa dapetin hal itu. Ga pernah kepikiran buat hidup menjalani yang aku suka, dan aku cukup bersyukur akan hal itu untuk saat ini. ...

pesan dari neraka

pesan dari neraka. Terdengar sangat creepy, ya? Hahaha, aku juga berpikiran begitu kok. Tetapi, entah kenapa lagi sering kepikiran hal ini. It reminds me a lot bout myself. Pesan Dari Neraka. Semacam representasi dari yang telah, dan masih aku lakukan hingga sekarang ini. Neraka. Akrab sekali di telingaku. Ah. Sial. Aku mulai banyak bicara. Baiklah, aku mau melakukan sesuatu yang lebih produktif kalau begitu. Tidur misalnya. Hehe. See you on my next post, fellas! Nb: i love you, seriously. Sorry for make so many excuses, but let's make this holiday more awesome than before. Bye. See ya!

Kematian

Setiap malam, aku sering berkeliling Surabaya untuk melihat banyak hal. Lebih tepatnya, mencari ide yang sempat terkubur selama seharian. Hal ini diikuti juga dengan renungan tentang diri tentunya. Karena, apapun yang aku lakukan tak pernah jauh dari kata salah. Jadi, semacam pengingat bahwa saya sendiri pada dasarnya masih seorang manusia biasa. Secara sepintas, ide muncul perlahan seperti biasa. Lalu, muncul ide sedikit menggelitik yang cukup untuk dibahas. Bagaimana kalau mulai sekarang, hingga akhir tahun nanti, aku akan membahas tentang kematian? Sounds so creepy of course, but it seems like a reminder for me to remember that we're living and prepare for the death, right? So, let's roll the idea!

Gatra

Gatra. I don't know how can i find this name, but it effects me up. I mean it. Like seriously, i never think bout name like this one. Maybe it means something, i dunno for sure. But for now, i will use it for my next project. Yes, my next project. If you follow me on Wattpad, you know that i make some stories on there. It can be something, like novel, love story, comedy, etc. Sometimes, i make poem too. But yeah, i guess Gatra will fit enough to my next project. The stories that i never made before. Gatra: A man who has a magic mouth. Every words that he said, will be come true, and sometimes it will getting worse. Wanna know more bout it? Wait it up!

we never say goodbye, we just stop trying to say hello

Gambar
Hai! Gimana kabar? Hope you have a 'fine' day! :) Kalau belum, tak apa, aku temani sini :) aku sendiri pun masih mengalami beberapa hari yang cukup berat, tetapi kalau menemani kamu, aku rasa masih bisa. :) Ini minggu terakhir ujian, dan masih ada 3 hari lagi sebelum semua mata kuliah yang aku ambil selesai untuk diujikan. Bagaimana rasa menjalaninya? Ah, biasa saja. Selalu dinikmati dengan perasaan bersalah seperti semester-semester sebelumnya. Perasaan ingin resign dari kampus karena merasa tidak sesuai dengan yang diharapkan. Perasaan yang masih dipenuhi dengan rasa bersalah teramat sangat. Hal ini pun, akhirnya berdampak kepada kesehatanku. Rasa anxiety yang dulu sempat hilang, sekarang muncul lagi. Merasa tidak berguna. Sampah. Tidak diharapkan. Perasaan buruk apapun itu, akhirnya muncul lagi setelah sempat aku tutup selama beberapa waktu. It seems like what i feel when i ever choose to throw away all of my dreams. It sucks. Aku sebenarnya tidak mau terlalu menday...

Day 3

Hari ke 3 diet. Hari ke 2 ujian. Everything seems fine. I hope. Always hope.

2018 to 2019

2018 berakhir kurang lebih 10 hari. I know that i have so much reason. I know it. Of course. But right now, i will finish my novel, youtube, and college too. Seriously. Wait for me. Ok?

pekan ujian

Minggu ini dan minggu depan sejatinya adalah pekan ujian akhir semester. Iya, benar sekali. Jadi semua akan ditentukan hasilnya, ketika ujian besok. Bagaimana perasaanku? Yah, seperti biasa. Sama seperti dengan minggu ujian semester yang sudah-sudah. Selalu diliputi oleh rasa bersalah karena belum begitu memahami, dan masih merasa begitu sampah saja. Sejatinya, ujian itu tidak susah. Sesuatu yang bikin ribet adalah ketika kita dipaksa memahami yang tidak biasa kita pahami. Tidak apa. Tidak masalah. Mari lanjutkan belajarnya. Sampai jumpa besok, teman tersayangku :3:3:3

Emosi Diet

SIAPA SIH ORANG YANG NYIPTAIN DIET? SIANYING SUSAH BETS DAH KALO DAH NIAT KURUS HHHH

Hustle.

Setelah kemarin jalan kaki kurang lebih 10 km, ternyata dampaknya buat kesehatan itu ga banget. It sucks me up. Let me break it down. Pertama, lu harusnya tahu batasan lu. I mean it. Penting banget buat tahu batasan yang bisa ditampun diri lu. Meskipun, lu tahu kalau misalnya lu masih muda, so you have a chance to train yourself well. Tetapi, kalau langsung diperas macam sapi juga, alhasil bukannya sehat, malahan gempor dan ga bisa ngapa-ngapain esoknya. Efek dari olahraga berlebihan ternyata ga banget! Serius! Jangan dipaksakan lah kalau misalnya belum bisa. Kenapa? Karena nafsu makan bukannya berkurang, malah naik banget. Apalagi nih ya, hal itu diikuti juga dengan daya makan yang sama naiknya. Alhasil niatnya nurunin berat badan. Bukannya turun, eh malah sebaliknya. Kan sial:( Tidur nyenyak menjadi salah satu hal baik dari efek olahraga sih. Tetapi nih ya, karena hal ini juga, gue jadi mudah banget tidur. I mean it. Jadi, setiap ada kesempatan untuk tidur, pasti nih mata sudah me...

Start.

76.5kg 10km Not so bad. But let's try harder.

7 km.

7 km. Yes! 7 km. Itu jarak yang aku tempuh tadi pagi ketika jogging. Not so special, i know it. But a good start, i guess. Let me tell you my personal story. Jadi, selama beberapa hari belakangan ini jadi rajin banget untuk jalan kaki. Entah itu jarak yang jauh, seperti jogging,  atau jalan santai seperti ketika di mall. Pokoknya, selalu berusaha untuk jalan dalam sehari. Dengan jarak minimal 2km. Itu standar yang aku buat. Hal itu juga, ternyata berdampak banyak banget buatku. Let me tell you on here. Pertama, pikiran mulai terbebas. Setiap pagi, setelah suntuk semalaman kerjain hal yang penting buat hidup, jalan pagi selalu menjadi kunciku untuk tetap waras. Iya, berusaha untuk waras dalam kehidupan di ibu kota itu susah banget loh. Sungguh. Coba deh, bayangin aja, i'm a freelance. Itu artinya, kerjaku bisa ada atau tidaknya ya bergantung aku berusaha apa tidaknya. Sekalinya dapat kerjaan, biasanya deadlinenya gila-gilaan. It fucks me up, but its true. Aku cukup menikmatinya, ...