Pendengarmu.

Di luar jendela. Aku memandang ke luar jendela untuk mencoba mencari inspirasi menulis. 'Mau kutulis tentang apa hari ini? Apakah ini tentang cerita cinta seperti biasa, atau hanya kisah random ?' Aku masih bingung harus menuliskan apa. Sungguh, karena cuaca di luar sedang tidak buruk. Bahkan ini sebenarnya bagus untuk berjalan-jalan dengan disinari terik matahari. Berdasarkan yang aku baca dari Internet, tentang topik ini. Si penulis di website itu bilang, ' What’s the weather outside your window doing right now? If that’s not inspiring, what’s the weather like somewhere you wish you could be?' membuatku berpikir akan hal sederhana, mengenai cuaca sekarang ini. Panas. Itu yang terlintas seketika. Panas, dan juga sedikit gerah, bila dijabarkan secara detail . Aku sebenarnya tidak terlalu suka cuaca panas. Tidak benci juga tapi. Cuma, kalau bisa ada angin sepoi-sepoi, diikuti dengan minuman yang bikin semangat macam Chatime atau Coffee Toffee, mungkin akan lebih men...

Aku keknya mau coba buat projek baru deh di blog ini. Iya, biar ada yang diisi aja blognya, dan juga tidak ngebahas apapun secara ngelantur. Aku namain #projek365 kali ya? Jadi di projek itu, aku bakalan ngebahas topik yang aku temuin di internet. Aku berusaha buat bercerita mengenai topik tersebut, dan mungkin sesekali bakalan skip karena.... I need holiday! Hahaha, yuk langsung dimulai aja! Selamat menikmati hari Senin! Semoga dirimu selalu diberkati hal baik ya! :)

Are you enjoy your life? Well, of course, yes. Atau lebih tepatnya aku berusaha untuk menikmatinya sih. Iya, berusaha. Haha, terdengar desperate sekali ya? Tak apa, terkadang melebih-lebihkan sesuatu terkait diri sendiri itu baik kok. Anggaplah asupan 'drama' dalam hidup. Meskipun aku ga suka dengan drama, tetapi dia itu seperti micin. Kalau tidak ada, berasa kurang. Aku mencoba lebih produktif untuk di beberapa tempat, seperti yang aku suka. Iya, aku bekerja sesuai yang aku suka, tetapi mengikuti pasar yang ada. Aneh ga sih kedengarannya? Melakukan sesuatu yang disuka, tetapi mengikuti pasar yang ada? Menurutku, cukup aneh tetapi masih relevan untuk kehidupan ini. Aku melakukan kegiatan yang aku suka itu seperti membuat podcast , bercerita di depan microphone . Meskipun ya tidak ada yang mendengarkan awalnya. Tetapi, aku tersadar beberapa hal sebenarnya, dulu ketika aku masih cukup rajin menulis di Wattpad, banyak sekali yang membaca terkait seks, pertumpahan darah, dan ju...

Hari ini di Instagram ngebahas soal memulai kembali. Responnya lumayan sih, pada banyak yang nimbrung terus cerita soal masalahnya terkait hal itu. Aku menyadari beberapa hal jadinya, terutama terkait memulai kembali. Ada beberapa alasan kenapa orang takut untuk memulai kembali, pertama adalah karena rasa takut itu sendiri. Takut akan gagal, takut akan memberi dampak buruk, takut akan tidak berguna, lalu diikuti dengan ketakutan-ketakutan lainnya. Tak apa sih merasa takut, aku merasa rasa takut itu juga karunia dari Tuhan. Dengan adanya rasa takut, manusia lebih berhati-hati dalam menentukan pilihan. Tetapi, tidak semua harus diikuti dengan rasa takut kan? Maksudku... ya kamu paham kan ya? Ayo dong paham plsplspls:):):) Alasan kedua adalah ragu. Hal ini mirip dengan rasa takut, tetapi lebih sederhana. Kalau takut muncul karena faktor eksternal, sedangkan ragu munculnya dari faktor internal, yaitu diri sendiri. Aku ragu akan diriku sendiri, aku ragu untuk berbuat sesuatu, aku ragu u...

Kalo ditanya, apa yang paling merepotkan dari hidup? Ya menurutku itu memulai sesuatu. Banyak sih alasannya, salah satunya adalah perasaan takut. Sempat bertemu teman lama,  @panduabdillah  cerita tentang ketakutannya memulai sesuatu, karena rasa takut. Rasa takut itu bermacam-macam, seperti takut akan salah bicara, memberi dampak buruk, menyusahkan orang lain, takut gagal, dan banyak ketakutan lainnya. @setau.kita  adalah salah satu podcast yg lagi naik daun banget di Spotify, dan dia adalah salah seorang yang berada di dalamnya. Dia cerita kalo misalnya rasa takut hanya akan menghambat segalanya. Katanya, "mulai aja dulu. Ga ada yang tau kedepannya bakalan gimana." Dan ya, sekarang aku paham kenapa dia bilang begitu, karena, terlalu banyak pikiran hanya akan membuat orang berada di situ2 saja. Mending jalan dulu, baru sambil lalu mikirnya. Kalo kamu, apa yang ada di pikiranmu ketika diharuskan memulai sesuatu? Is it fear? Or happy? Tell me on comment ya!😘😘😘 

Mengurangi rasa bersalah pada diri sendiri itu banyak caranya sebenarnya. Salah satunya, adalah melakukan kegiatan yang disukain banget. Kegiatan yang disukai itu ya kamu bisa milih sendiri, misalnya suka jalan kaki jauh, suka foto, suka gambar, atau bahkan suka doing nothing . It's your choice absolutely. Aku mencoba membiasakan melakukan kegiatan yang benar-benar aku senangi saat ini. Setelah bertemu dengan seorang psikolog, membuatku menyadari bahwa waktu me-time itu ya benar-benar penting banget. Ga perlu lama, karena buat apa lama tetapi tidak berkualitas? It's bout quality, not quantity. Aku sekarang memulai gambar lagi, mencoba membuat podcast lagi, membuat konten positif lagi di IG. Ada ekspetasi? Ada. Sedikit. Namanya juga manusia biasa kan ya. Tetapi, terlepas dari itu semua, aku melakukannya ya karena senang. Aku berusaha mengapresiasi diri dengan hal-hal kecil seperti ini. Sejauh ini, fisikku mendingan sih sekarang. Kesehatan mentalku mulai membaik. Meski unt...

Aku menulis postingan kali ini ditemani dengan lagu di playlist lama YouTube. Iya, lama banget bahkan. Aku sendiri bahkan lupa pernah menaruhnya di playlist . Iya, emang dasarnya pelupa aja aku. Huhuhu. Kalau mau ikutan dengar juga, bisa banget denger lagunya Ben Howard yang Promise. Aku ga bisa jamin kamu suka atau tidak, tetapi aku rasa kamu perlu mencoba mendengarkan sesuatu yang baru. Aku sempat bertanya pada diri sendiri sebenarnya beberapa waktu belakangan ini, 'boleh tidak kita menjadi egois kepada diri sendiri?' Pertanyaan sederhana, yang dimana aku masih belum bisa menjawabnya dengan yakin. Ketika aku mencoba memutuskan untuk menjawab tidak boleh, terkesan seperti tidak sayang akan diri sendiri. Lebih senang menyakiti daripada membahagiakannya. Haha, i know it sounds cheesy, but that's the truth. Ketika menjawab boleh, aku merasa menjadi serba salah. Positifnya, hal ini membuat kita menjadi lebih perhatian kepada diri sendiri, menjadi sayang akan apapun yang k...

Sudah lewat masa pengisian prapos. Sekarang ditambah lagi kesibukan dengan persiapan beberapa hal. Pastinya, aku akan memfokuskan diriku dengan skripsi. Iya dong, kalau tidak fokus, akan kesulitan sekali aku mengambil projek yang lebih besar, yaitu kuliah di term berikutnya. Mau kuliah apa? Belum tahu. Mungkin Ilmu komunikasi atau psikologi, atau bisa juga, lanjut ke S2 Ilmu komunikasi atau Manajemen. Nanti bisa kita lihat. Persiapan untuk Cakning juga sudah mencapai final. Aku harus siap sih. Entah apapun itu hasilnya, baik atau buruk, i will take the granted for it. Not because i'm worth it, it's because i've made promise. Aku sebenarnya kalau boleh banget memilih yang aku mau. Aku akan bilang, aku mau istirahat dari dunia perkuliahan. Bukan, aku bukannya tidak mau belajar. Aku sangat ingin belajar, tetapi bukan dengan cara kuliah. Istirahat 1 semester sepertinya akan baik untuk badanku. Di sela waktu itu, aku ingin mengisi diriku dengan lebih memahami diri sendiri. Be...

Have you ever wonder, your body is not yours anymore? Ah God damn it. Let me explain you this. 2 weeks passed. I should realize my body is not mine again. There are some things happened to me. Specially, on university life. Shit. I know, i should complain bout my life right now, cause all the thing that i got now, is a bless. So, for at least 2 weeks, i should try to understand what is my purpose on university. I'm not that smart. Actually, i'm a total dumb. We can see it when i try to look on my GPA. It's quietly sucks. Never get 3. Always late when i should come to class on time. Always take a 'free' time. Is it good to talk bout it? I guess i just made myself looks like a dumb. Hahaha. And then, i do my Instagram stuff too. Sure, i'm not proud with it. But, i need to do the other way to improve. And yeah, i still dunno what it is. Now, i'm in the middle of nowhere. I should finish my final essay, and yeah, should take a responsibility on my dream...

Ga banyak berubah. Serius. Setelah lewat beberapa minggu tidak menulis apapun di blog ini. Tidak terlalu banyak perubahan yang terjadi. Jelek? Tidak juga. Aku justru menikmatinya. Begini, aku bilang tidak banyak berubah, bukan berarti tidak ada perubahan sama sekali kan ya? Nah, kalau ditanya perubahannya apa? Aku hanya bisa bilang, bahwa aku menikmati posisi sekarang. Pekerjaan freelance yang aku jalani, mengembangkan Instagram, menyelesaikan skripsi. Sudah, hanya 3 itu saja. Ada beberapa yang aku fokusi juga sih, tetapi prioritasnya hanya alakadarnya. Seperti mengikuti kegiatan Cakning, dan juga menurunkan berat badan. I know, diet itu bukan pilihan semua orang. Aku hanya ingin lebih sehat daripada sebelumnya. Menurutku, diet adalah jalannya. So, i will enjoy this moment. Ah ya, sedikit banyak dinikmati saja. Lebih baik dinikmati, daripada harus bersambat ria. Mengurangi tenaga yang tidak terlalu penting terbuang percuma. Dan ya, aku lebih mudah senyum sekarang. Semoga kamu juga...