Replace.


Hei, right now, sekarang ini bulan Februari,dan udah jalan sekitar 8 bulan, jadi masih ada sisa sekitar 4 bulan lagi sampai usia gue 20 taun. Masih muda kan? Engga juga sik, umur segini dah banyak uban juga, iya gue tau gue cukup tua wkwk. Anyway, kali ini mo nulis sedikit mellow yak, sedikit santai, sedikit nunjukin sisi gue yang lain, yang dimana gue suka banget yang namanya puisi dan lagu - lagu yang sellow bangsat. Kali ini gue nulis sambil ditemenin ama lagunya French For Rabbits - Goats, yang awalnya gue kira bagus ternyata ya anjing juga wkwk, silahkan kalo mau dengerin bisa langsung searching di youtube, let's back to the topic and be serious with this.

Hidup, berjalan sudah terlewati begitu saja, seperti baru kemaren saja aku memulai masuk sekolah taman kanak - kanak. Dulu waktu masih kecil, ketika aku masih ke sekolah menggunakan becak dengan pak becak yang masih sangat ku kenal namanya Pak Toha. Aku selalu mendapatkan apa yang kuinginkan, mulai dari jajanan pasar, burung - burung yang diwarnain pakai pewarna buatan, dan bahkan sampai mendapatkan hati dari cinta monyet pertama, yang dimana cewe yang kurang beruntung itu kalau tidak salah namanya Farah, dan dia sekarang kuliah di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, itu kabar terakhir yang kutahu, karna waktu kemaren, aku main ke rumahnya, ada insiden yang cukup menggelikan, mulai dari cerita soal jaman TK hingga mau dijodohkan. Yah, namanya juga ibu - ibu. Hahaha.

Lalu waktu berjalan cepat hingga memasuki jaman SMA, jaman dimana mulai serius ama yang namanya cinta - cintaan, dan aku masih tidak seperti sekarang, ketika itu, ketika masih menginjak masa - masa SMA, masa yang dimana aku dijadikan bahan omongan 1 angkatan karna mantanku yang cukup banyak, iya, mantan yang banyak. Lalu kenapa? Tidak ada yang salah kan? Tapi sebelum lanjut pembahasannya, aku mau minta maaf dulu kepada temen - temen yang dulu pernah aku buat sakit hati, dari awal kenal hingga sekarang, aku mohon maaf banget, aku sungguh menyesali atas apa yang aku perbuat, sekali lagi, aku minta maaf.

Punya banyak mantan sebenernya tidak ada masalah yang berarti, terkadang ada baik maupun buruknya, ada yang bisa putusnya baik - baik, ada juga yang berakhir dengan menjadi seperti tidak pernah kenal sebelumnya. Ada yang salah? Tidak, ini namanya takdir, dan Tuhan selalu memberi yang terbaik buat hamba-Nya yang mau bersabar, Dan aku? Ah aku masih jauh dari kata itu, bahkan aku masih berani melakukan yang dilarang oleh Tuhan, makanya sekarang terkadang masih sering kepikiran beberapa nama mantan. Hahahaha.

Kembali ke topik, beberapa hari terakhir ini aku mencoba menghubungi lagi beberapa mantan yang dulu, ada yang beberapa sudah menjalani hari yang lebih baik dengan pasangannya, ada juga yang sudah punya pacar, ada juga yang masih fokus studi, ada juga yang mulai berbisnis, macam - macam, tapi menyenangkan. Ada yang salah? Sekilas tidak ada, tapi sebenarnya mereka semua memiliki satu hal yang sama. Replace. Menempatkan ulang. Mengganti yang lama dengan sesuatu yang "baru". Seperti itu. Kemaren aku melontarkan suatu pertanyaan yang sangat klise, tapi jawaban yang didapat pun cukup menarik. Pertanyaannya adalah 
"kamu masih sayang sama aku ga sih?"
Dan jawaban yang didapat pun cukup unik.
"Iya aku masih sayang, cal."
"Hahaha, kenapa baru bertanya sekarang? Kemana aja dulu cal?"
"Aku ga ada waktu buat mikirin itu cal, tapi yang jelas kamu tau lah responku ke kamu kayak gimana."
"Apa ga ada pertanyaan yang lain ya cal?"
"Gila aja cal, aku udah punya suami, tapi ya gitu sih."
"Udah engga kok, cuma dulu waktu awal - awal kamu ninggalin, itu kerasa banget." 
"Apa cal? Putus - putus...."

Oke yang belakang itu bercanda hehe... Oke fix jayus maksimal.

Dari situ bisa ditarik satu kesimpulan, semua yang ada itu bakalan terganti, apapun itu, dari yang remeh - temeh seperti temen, sahabat, bahkan hingga orang yang paling disayang sekalipun. 
Semua. Bakal. Terganti. Apapun. Itu.
Apa ada yang salah? Tidak kan? Toh semua tetep berjalan sebagaimana mestinya, tidak ada yang berubah, rumput masih hijau, bulan masih tetap indah, matahari tetep terbit diskon ketika cuci gudang. Tidak ada yang berubah. Memangnya ketika seseorang berduka, semua akan berubah? Tidak kan tentunya? Tidak.

Jadi orang yang dilupain itu, jujur, emang sakit, ketika yang dulu bareng - bareng, lalu tergantikan dengan prioritas yang lain, lalu kita akan dilupakan, dan akan musnah secara perlahan - lahan. Lalu kita bisa apa? Tidak ada, nyaris tidak ada yang dilakukan. Yang jelas, ketika kita mulai dilupakan, itu berarti ada tugas dan amanah yang lebih besar untuk orang itu, dan mungkin juga, pada akhirnya seseorang akan tumbuh menjadi yang lebih baik.

Toh yang jelas, ketika aku sudah menjalani umur cukup panjang, i got something.

"Ketika kita beranjak dewasa, semua akan berubah, dan Tuhan akan mempermainkanmu dengan mainan-Nya, tentunya tujuannya tidak lain adalah meningkatkanmu, banyak cara yang dilakukan oleh Tuhan, seperti misalnya membuatmu dibenci, dikucilkan, diasingkan oleh orang - orang terdekatmu, tidak akan ada yang mendengarmu berbicara, dilupakan, bahkan parahnya kamu akan digantikan. Tapi, meskipun begitu, setidaknya setiap orang yang pernah ada, telah memberi sesuatu untukmu menjadi lebih baik bukan? -Ical, pikiran nganggur malem - malem abis nyetir sambil ujan - ujanan."

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi berakhiran U

Pecel Lele | Puisi

Saat Mimpimu Lebih Besar Daripada Sebelumnya | 14 Januari 2020