Love doesn't hurt you. Maybe.
Gue akhir - akhir ini suka ngeliat film yang sinemtografinya bagus, dan yang kek gituan cuma ada dikebanyakan di film drama romantis, terus pakai acara baca - bacaan yang semi-mellow, and yeah, everything feels good right now, maybe. Meskipun tetap, ada pergolakan dalem hati bilang, 'kenapa jadi orang kok bego banget?' atau mungkin kalo ada yang filmnya relevan banget sama kehidupan gue, selalu bilang 'seharusnya begitu ya? Eh tapi sudah kek begitu kok hasilnya ga sama ya?' Iya, gue tau gue bego, dan gue tetap ngelakuin hal kek begitu. Berulang - ulang. Setiap hari. Setiap malam. And it feels good, for now.
Kalo kalian pernah liat film 500 days of summer, yang dimana pemain yang meranin si summer bener - bener bangsat kece parah, gue lupa namanya, dan yang cowonya tentu ga kalah kece, meskipun kalo kalian, cowonya bukan cowo terganteng yang pernah diliat, tapi mungkin karna alasan itu, gue ngerasa relevan sama filmnya, lu juga kan?
Di film 500 Days Of Summer, it seems like Friend With Benefit, tapi beda di endingnya, kalo misalnya kalian liat Friend With Benefit, endingnya bahagia, yang awalnya ga ada niatan buat pacaran, melakukan hubungan seks karna ingin aja, sudah pdkt sana - sini tapi ga cocok juga, dan lama - lama jadi sayang satu sama lain, meskipun ada yang munafik, ga mau ngaku kalo sayang, karna takut ngerusak pertemanan dan perjanjian diawal, yang temenan karna 'just sex'. It's fun, sometimes love as simple like those shit.
Nah, yang di 500 days of summer, endingnya mungkin happy, tapi selama jalan cerita itu selalu banyak masalah, dan dengan pengambilan gambar yang bagus, entah kenapa, gue yang sudah nonton 3x lebih masih aja nangis sesenggukan cuma ngeliat film ginian, si Summer apalagi, cewe yang katanya ga percaya sama yang namanya cinta dan awalnya ga memutuskan buat nikah, akhirnya nikah sama cowo lain, padahal, Tom yang awalnya mikir kalo dia baru aja nemuin sosok yang mirip sama dia, his everything. Yah, terkadang cinta sesimple itu, hari ini dia bilang sayang sama kamu, dilain hari dia jatuh cinta dengan yang lain. is it suck? Nope, it seems like what Liam Neeson said.

Komentar
Posting Komentar