Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

Ciuman Pertama

  Pengalaman pertama selalu mengesankan. Apa pun itu. Silakan kamu coba ingat - ingat, hal pertama apa yang paling membuatmu berkesan? Banyak, bukan? Mulai dari mencoba aktivitas baru, mendapatkan prestasi dari hal yang kita suka, berkenalan dengan orang baru, PDKT, cinta pertama, pegangan tangan, hingga ciuman pertama kali. You can name it. Semua orang punya ceritanya.   Kalau kamu tanya, "apa hal yang terlintas ketika ditanya pengalaman pertamaku?" Mungkin, aku akan menjawab, ciuman pertama. Iya, ciuman pertamaku. Bukan pengalaman yang lain, atau apa pun itu. Hanya, ciuman pertama. Aku tidak akan bilang, kalau aku adalah good kisser. Engga, tidak akan pernah bilang. Karena setiap orang punya gaya ciumannya, kenapa aku harus membanggakan hal itu?   Ciuman pertamaku, adalah ciuman yang paling aneh. Iya, aneh. Waktu itu, masih kelas 2 SMP, berarti kira - kira 7 tahun yang lalu. Cukup lama, bukan? Waktu itu, termasuk ke jaman yang tidak bisa dibilang menyenangka...

Namanya juga, Pelacur Kreatif

Gambar
   Namanya juga, pelacur kreatif.   Baru saja baca chat ini dari seorang teman di grup main. Isinya cukup sederhana, tetapi bisa membuatku tertawa seharian. Iya, seharian. Mungkin kamu bertanya, "kenapa bisa begitu? Apa yang lucu dari hal itu? Bukannya, kamu seharusnya sedih ya ketika mendengar kabar begitu? Kenapa? Dasar gila!" Mari aku jelaskan terlebih dahulu, tetapi sebelum itu, mungkin ada baiknya, bagi kamu yang masih belum bisa terbuka dengan pandangan gila ini, tidak masalah, karena sejatinya hidup adalah berbagi, bukan memperdebatkan sebuah ideologi, pemahaman. Marilah kita sepakat untuk tidak sepakat. :) Dalam industri, semua hal bisa menjadi sangat susah dan mudah dalam waktu bersamaan. Menjadi mudah, ketika kita sudah dikenal oleh orang, banyak yang percaya dengan bisnis kita, dan sejenisnya. Hal ini bisa terlihat dari besarnya pemasukan yang kita dapatkan, entah itu dalam jangka bulanan ataupun harian. Setiap orang berbeda penghitungan dan t...

Karena Hidup Mungkin Begitu

  Karena hidup mungkin begitu.   Setelah beberapa bulan ga nge-blog. Ada beberapa perasaan enak dan tidak enak dalam bersamaan. Seperti misalnya punya waktu lebih untuk menikmati keadaan sekitar, lebih bersosialisasi kepada teman, entah itu teman jauh ataupun dekat, bahkan kabar terbaiknya adalah bisa melepaskan beberapa hal buruk yang ingin kulepaskan dari dulu, masturbasi misalnya.   Gebetan pun datang silih berganti, mengisi hari yang sedikit kelabu. Anehnya, tidak hanya 1 gebetan, tetapi bisa 5 dalam waktu bersamaan. Iya, 5 orang! Mungkin terdengar kurang ajar dan tidak baik, tetapi aku hanya menyampaikan fakta belaka, tidak bermaksud untuk menyinggung perasaan si wanita.   Kalau ada yang tanya, bagaimana rasanya memiliki pasangan lebih dari 1? Jawabannya, tidak menyenangkan. Bayangkan saja, bagaimana rasanya membagi perasaan ke 5 orang secara bersamaan? Kalian mungkin akan menyalahkan aku,...

Aku Bodoh.

Gambar
*Inhale... Exhale...*   Hai.   Ada beberapa hal yang harus aku akui dan sesali.   Pertama, aku cukup munafik untuk mengakui apa yang aku suka dan bisa. Ini adalah dua hal yang berbeda. Aku suka karena ketika aku melakukan sesuatu, aku tidak perlu berpikir panjang, hanya lakukan saja, entah itu dibayar ataupun tidak. Hanya biarkan berjalan sebagaimana mestinya. Terdengar menyenangkan bukan? (:   Berbeda dengan suka, hal - hal yang bisa kulakukan itu karena aku memang bisa. Iya, bisa saja. Tidak terlalu jago, ataupun ahli dalam bidang tersebut. Hanya bisa. Biasanya, ada tendensi di dalamnya. Entah itu tuntutan dengan orang sekitar, ataupun dalam diri sendiri. Misalnya, tuntutan dari lingkungan untuk menyelesaikan kuliah.   Aku kira, awalnya hal ini bisa berjalan sebagaimana mestinya. Tanpa harus menyakiti satu sama lain. Seperti mendua tetapi halal. Eh. Tetapi faktanya tidak mudah, bahkan cenderung menyiksa diri sendiri. Iya, ada rasa semacam ...