Selingkuh


Keknya aku selingkuh sih. Kalau ditanya, kenapa aku bilang begitu? Ya aku tidak bisa menjawab dengan rinci. Karena aku kan bilang keknya. Jadi, belum kerasa beneran selingkuh apa tidak. Tapi, pertanyaannya kan sebenarnya sederhana, standarnya apa untuk selingkuh? Kan tidak ada standar yang cukup jelas soal ini. Masih simpang siur begitu.

Tetapi aku sih merasanya biasa aja sebenarnya, cuma memang ada beberapa wanita yang merasa dispesialkan olehku. Padahal ya tidak begitu... ya biasa aja begitu... ah sial kok jadi ga bisa ngomong begini sih? Hahaha. Ya sudah, biarkan aku mikirin ini lagi nanti. Aku mau lanjut main pokemon saja. Sampai jumpa teman-teman miskinku~

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi berakhiran U

Saat Mimpimu Lebih Besar Daripada Sebelumnya | 14 Januari 2020

Pecel Lele | Puisi