Dari, Oleh dan Untuk Aku
Mimpi,
Semua orang tentu punya mimpi,
Apapun mimpi yang dicita - citakan.
Ada setitik doa yang selau disebutkan,
Ada pula sekucur keringat yang turun dari usaha yang tiada henti.
Dan ada tangis dan tawa dalam setiap prosesnya.
Aku tidak menertawakan mimpi.
Maksudku,
Ketika kita terkadang kelelahan dalam menggapai mimpi,
Terkadang kita putus asa akan pilihan Tuhan,
Terkadang pula kita menyumpahi keadaan,
Tapi Tuhan selalu memberikan yang terbaik, meskipun tidak sesaui harapan.
Lucu bukan?
Aku teringat akan masa lalu,
Ketika hidup serasa berantakan dan berkata "sebaiknya kau mati saja."
Aku menyumpahi keadaan,
Menyalahkan semua yang tak seharusnya kusalahkan,
Menangisi yang seharusnya tak kutangisi,
Hidup terasa seperti tak ada pentingnya.
Tapi pilihan Tuhan adalah yang terbaik,
Selalu ada jalan dari setiap masalah,
Selalu ada opsi yang pantas untuk dipilih
Bukankah hidup seperti itu?
Kita hanya perlu belajar berusaha dan berdoa.
Hidup penuh banyak peluang,
Entah itu baik atau buruk, semua tergantung persepsi pribadi.
Mungkin suatu saat nanti kamu akan jatuh,
Mungkin suatu saat dunia akan menertawakanmu.
Mungkin juga kamu merasa bahwa pergerakanmu sangat lambat,
Tapi bukankah itu lebih baik?
Berproses, berusaha, berkembang.
Bukan kah itu tujuan kita untuk hidup?
Manusia dikatakan mati bukan karna nyawanya diambil,
Dan jasadnya tergeletak tak berdaya.
Melainkan ketika,
Manusia berhenti berusaha, berkembang dan tumbuh.
Jangan pernah menyerah,
Jangan pernah menyesal akan suatu keputusan,
Tetaplah berusaha, dan lakukan yang terbaik.
Dari Aku, untuk diriku 10 Tahun kedepan
Faisal Dika Maulana, Makhluk yang masih perlu banyak belajar.
Komentar
Posting Komentar