Nikmati Saja
jadi ceritanya begini, selama beberapa hari belakangan ini agak sedikit direpotkan dengan kerjaan yang kacaunya minta ampun. Harus bolak-balik rumah-kampus untuk ngurus segala administrasi terkait yudisium, ketemu dengan beberapa teman terkait kerjaan yang mau digarap, dan tentunya yang terpenting, menikmati hidup. Sebenarnya, aku tidak membenci waktu saat ini. Maksudku, bagaimana bisa membencinya? Toh semua yang dilakukan saat ini hanya bisa dinikmati, dijalani, dan dipahami segala maksud dari proses yang terjadi. Sesekali sih ngomel, kenapa bisa terjadi ini? Marah sama diri sendiri, tetapi akhirnya kuurungkan, karena ya tidak banyak guna, malah capek sendiri. Beberapa orang bilang, kenapa aku tidak banyak berkomentar terkait proses yang aku lakukan? Ya, karena aku jalaninnya bareng-bareng sama teman. Ya bukan berarti dengan jalanin bareng teman, rasa ingin ngomel-ngomel jadi hilang sih, hanya saja temanku ini kalau sudah mengomentari sesuatu, lucunya minta ampun. Iya, kamu pasti...