Patah


Senin

07/10/19

Senin tidak selalu buruk.
Bagiku, rasanya tak terlalu berbeda dengan hari yang lain.
Senin seperti pada umumnya.
Hanya saja, kali ini seninku tak bersamamu lagi.
Mereka menanyakan tentang dirimu,
Iya, mereka, teman-temanku.
Menanyakan tentang kabarmu.
Menanyakan kesibukanmu apa sekarang.
Menanyakan kehadiranmu.
Aku juga begitu sebenarnya.
Hanya saja, kamu memintaku untuk pergi kan?
Memaksaku untuk tidak bertanya tentangmu lagi.
Memaksaku, untuk melupakanmu.
Maaf ya.
Aku belum bisa saat ini.
Aku masih menikmati dirimu.
Walaupun kini dirimu hanya ada dalam bayang-bayang.
Bayang yang sepertinya tak akan bisa aku miliki lagi.
Ah, sial.
Sepertinya aku akan mulai menangis lagi seperti kemarin.
Maafkan ya,
Aku selalu cengeng seperti ini.
Selalu menangis, ketika kamu tak ada.
Maafkan aku ya.
Aku akan terbiasa kok.
Setidaknya, aku akan berusaha terbiasa.
Semoga kamu menikmati seninmu.
Peluk dan rindu, dari yang selalu mendoakanmu, aku.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi berakhiran U

Saat Mimpimu Lebih Besar Daripada Sebelumnya | 14 Januari 2020

Pecel Lele | Puisi