Kualitas, Kuantitas atau Budget?


Semua orang pasti suka travelling. Eh, ralat. Maksudnya suka jalan - jalan. Entah itu ke pusat perbelanjaan seperti mall atau pasar raya, bisa juga ke kebun binatang, atau mungkin kalau lebih niat, travelling keluar kota. Nah, kalau yang keluar kota, biasanya disebut traveller. Konon katanya, kalau mau jadi traveller itu ada 3 faktor penting, kuantitas, kualitas dan budget. Kita hanya bisa memilih 2 dari 3 itu. Biar lebih mudah, gue kasih contoh 3 teman yang mewakili tiap traveller, namanya Alex, Beno, dan Denny.

Namanya Alexander Arya Putra. Doi sudah jalan ke berbagai belahan benua, dari Jepang sampai ke Amerika. Terakhir, doi baru saja balik dari Eropa dan cerita tentang pengalamannya yang seru gila. Mulai dari jalan - jalan santai di Belanda hingga menuruti hedonisme dia, ngabisin duit di London. Berapa lama dia disana? Sekitar 26 hari, dia hanya mengunjungi 8 kota sesuai rekomendasi teman dan dia habiskan budget sekitar 40 - 60 juta.

Beda cerita dengan Alex, Denny juga punya pengalaman yang hampir sama dengan Alex, sudah mengelilingi berbagai belahan benua juga. Terakhir, dia baru saja kembali dari Australia, dia cerita kalau selama di Australia sangat menyenangkan, dari Melbourne hingga Adelaide. Bahkan disana, dia mampir ke Minotaur, salah satu toko mainan legendaris dan harus dikunjungi kalau suka banget sama yang namanya film, action figure atau sejenisnya. Dia menghabiskan waktu 11 hari disana, tapi sudah mengunjungi 10 kota. Budgetnya pun tidak banyak, sekitar 15 juta buat jalan - jalannya, sedangkan tiket mungkin 3 - 4 juta, buat pulang - pergi berarti habis sekitar 8 juta, total 20 jutaan.

Nah, si Beno ini beda lagi, kalau kata gue, Beno ini traveller pemalas. Terakhir dia baru saja balik dari Korea Selatan. Di sana dia cuma 5 hari, dan cuma ke 2 tempat saja, Seoul dan Busan. Budget yang dibawa pun ga banyak, cuma 15 juta, itu pun masih sisa banyak. Tapi dia puas, katanya, "buat apa banyak - banyak kalau ga menikmati?"

Ya, karakter tiap orang beda - beda sih, menurut gue, yang paling enak itu ya si Alex, sudah banyak kota, bisa menikmati pemandangan juga, asyik ga tuh? Cuma ya gitu, budgetnya sedikit bikin dompet sedih. Jadi, menurutmu mana yang lebih baik ini?

Komentar

  1. Good. Akan lebih bagus lagi kalau dijabarkan apa saja aktivitas mereka dg uang segitu shg perbandingan ketiganya benar2 jelas.
    Revisi ya. Thx.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi berakhiran U

Pecel Lele | Puisi

Saat Mimpimu Lebih Besar Daripada Sebelumnya | 14 Januari 2020