Worth it.
Me: Karena sesungguhnya, sesuatu yang baik, untuk yang baik, buruk ke buruk, yang selalu berusaha bakalan dapat yang berusaha juga.
Dia: Kalo sudah berusaha, tapi ternyata ga dapat yang kita inginkan bagaimana? Berarti ga adil dong.
Aku tersenyum, bukan karena merasa benar dan tahu segala hal.
"Nanti kamu tahu kok maksudku gimana. Sekarang cari makan dulu yuk. Sudah waktunya jam makan siang." lanjutku.
Dia hanya memasang muka senyum yang dipaksakan, sama seperti orang - orang kebanyakan, selalu terburu - buru dan menilai sesuatu secara sepihak. Aku tidak menyalahkan, karena aku pun pernah merasakan itu, cuma hanya bisa maklum dan tersenyum, menyadari bahwa dulu aku sangat menjengkelkan.
Komentar
Posting Komentar