Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2017

Khilaf.

Aku ingin tertawa. Ingin sekali rasanya tertawa. Entahlah. Serasa semuanya bercampur bergitu saja, seperti tidak ada lagi yang bisa dielakkan. Aku hanya bisa mengakui ini semua telah terjadi. Iya. Telah terjadi. It's okay to be hurt , kamu hanya perlu menikmatinya. Hanya perlu dinikmati. Semua orang punya salah, aku, kamu, kita, kalian, mereka, orang - orang, semuanya! Mau se bagaimana pun berusaha untuk bersih, tidak akan bisa. Kita tercipta, untuk melakukan kesalahan. Mulai yang diinginkan, hingga tidak diinginkan. Memang, sejatinya manusia seperti itu. Hari ini pun begitu, aku menulis ini pagi hari, pukul 2 pagi kurang. Aku belum tidur, juga belum lepas dari semua gadget ku. Mendapatkan semacam peringatan kecil dari Tuhan. Tidak, bukan berupa musibah atau hal yang jelek. Hanya diingatkan oleh Tuhan, tentang masa laluku seperti apa. Aku tidak marah, hanya tertawa meringis kecil. Ingin lepas, tetapi tidak bisa, karena terlalu dini hari untuk melakukan hal itu. Jejak digital itu...

Vakum

Selama beberapa hari belakangan, berpikir tentang bagaimana cara menulis yang bagus. Tentunya dalam beberapa hal, seperti puisi ini contohnya. Selama menulis di sini, tidak terlalu merasa bahwa postingannya terlalu buruk, meskipun setelah ku tulis, tidak ku baca ulang. Ku posting saja, karena itu yang terlintas sesaat, dan aku sangat suka dengan karya yang muncul dengan spontanitas. Seperti ada perasaan bangga karena bisa serius di suatu momen. Sebenarnya, kegiatan menulis yang ku lakukan tidak hanya berupa Wattpad saja, ada juga yang ku masukkan dalam blog pribadi, isinya tentang pemikiran yang terlintas saja. Tidak terburu - buru dan dipaksakan, hanya terlintas di kepala. Kalau anak jaman sekarang, bilangnya   vlog . Tetapi ini dalam bentuk tulisan, bukan gambar. Konsepnya sama, harian. Penerapannya beda, dalam bentuk tulisan. Lalu, setelah menulis selama kurang lebih 6 bulan terakhir. Meskipun tidak konsisten, ada beberapa saat tidak menulis karena kecapekan, atau malas kar...

Not All Heroes Wear Capes

Gue ada cerita, baca baik - baik ya. Biar ga ada yang kelewatan. Takutnya kalau kelewatan, ngambek, terus ditinggal pas lagi sayang - sayangnya. Eh. Hahaha. Jadi begini, selama beberapa bulan belakangan ini, banyak banget film - film bagus yang muncul. Ada yang balapan seperti Fast n Furios 8, terus ada juga Pirates of The Caribean, dan masih banyak contoh lainnya. Gue jarang banget nonton film, makanya gue cuma lihat yang menurut gue bagus banget, dan itu doang yang gue sebutin. Sisanya antara ga tahu dan lupa. Hehe. Lalu, dalam waktu dekat ini, kalau ga salah tanggal 5 Juli 2017, bakalan ada film baru yang judulnya Spiderman : Home Coming. Ceritanya tentang regenerasi dari Spiderman, yang seperti kita tahu, selama beberapa belakangan ini, tokohnya itu ganti terus, gue ga hafal siapa saja, yang jelas Andrew Garfield itu yang paling cakep. Gue ga homo ya, tetapi gegara diperankan sama doi, karakter Parker yang harusnya menyedihkan, jadi ga kerasa menyedihkan lagi. Kan tae:( Di fi...

Berlebihan Memang Tidak Pernah Baik

Dalam hidup, kita kenal yang namanya konsep berbagi. Entah itu kita menerima, atau pun memberi kepada yang membutuhkan. Kalau tidak dengan menerima atau pun memberi, mungkin kita bisa berbagi dengan cara membeli. Intinya, terjadi pertukaran sesuatu antar sesama. Gue juga suka berbagi, tentunya yang gue bisa bagi. Misalnya dengan lewat tulisan. Gue berbagi apa yang terlintas di kepala, terus berusaha menceritakan ke kalian dengan bahasa yang gue punya. Berusaha untuk tetap menarik dan menjelaskan sesuatu sebaik mungkin. Kalau ditanya alasannya kenapa memilih dunia tulisan? Mudah saja, karena berbagi dengan sesama tidak harus berupa material atau benda fisik lainnya. Bahkan, dalam ajaran agama yang gue pelajari, tersenyum pun termasuk berbagi ke sesama. Lalu, selain tulisan, gue juga senang segala hal yang berbau publik. Seperti, bermusik di depan anak - anak, atau menceritakan hal - hal lucu yang baru saja kejadian di kehidupan gue. Iya, gue suka hal - hal seperti itu. Mungkin, ...

Emosi sedikit

Pertanyaan memang selalu menyebalkan, terutama ketika kalau kita ga bisa jawab pertanyaan itu. Ada perasaan ingin marah tetapi tertahan dalam hati, karena tidak mungkin dikeluarkan pada saat itu juga. Bisa memalukan buat diri sendiri, dengan orang sekitar. Tetapi kalau sudah keterlaluan, harus bagaimana? Jadi, kemarin ada acara keluarga besar, yang di mana, seluruh keluarga besar dari pihak orang tuanya Ibu berkumpul bersama di satu tempat yang sama, silaturahmi dan juga saling meminta maaf satu sama lain. Tidak, aku tidak benci dengan tradisi ini. Biasa saja. Lagi pula, ada alasan apa aku harus membenci hal itu? Ketemu juga jarang sekali, lalu membenci tanpa alasan. Terlalu menghabiskan tenaga, mending juga tulis atau membuat sesuatu yang lebih bermanfaat. Setiap pertemuan keluarga besar, selalu ada pertanyaan basa - basi, yang sebenarnya mereka tidak terlalu peduli dengan hal ini. Cuma, kalau tidak ditanyakan, nanti kesannya tidak peduli, lalu hubungan keluarga merenggang. Ya...