Berlebihan Memang Tidak Pernah Baik

Dalam hidup, kita kenal yang namanya konsep berbagi. Entah itu kita menerima, atau pun memberi kepada yang membutuhkan. Kalau tidak dengan menerima atau pun memberi, mungkin kita bisa berbagi dengan cara membeli. Intinya, terjadi pertukaran sesuatu antar sesama.

Gue juga suka berbagi, tentunya yang gue bisa bagi. Misalnya dengan lewat tulisan. Gue berbagi apa yang terlintas di kepala, terus berusaha menceritakan ke kalian dengan bahasa yang gue punya. Berusaha untuk tetap menarik dan menjelaskan sesuatu sebaik mungkin. Kalau ditanya alasannya kenapa memilih dunia tulisan? Mudah saja, karena berbagi dengan sesama tidak harus berupa material atau benda fisik lainnya. Bahkan, dalam ajaran agama yang gue pelajari, tersenyum pun termasuk berbagi ke sesama.

Lalu, selain tulisan, gue juga senang segala hal yang berbau publik. Seperti, bermusik di depan anak - anak, atau menceritakan hal - hal lucu yang baru saja kejadian di kehidupan gue. Iya, gue suka hal - hal seperti itu. Mungkin, kalian bisa menyebutnya narsis, mencari muka, atau apa pun yang berhubungan dengan hal itu. Tidak masalah. Karena, gue ga hidup dari cara berpikiran orang lain, gue hidup dengan cara berbagi kebahagiaan kepada sesama. I love to see their smile, even in worst condition.

Tetapi, semua pasti ada batasnya. Atau setidaknya, mencapai titik jenuh. Seperti tujuan postingan kali ini, sebenarnya gue sedikit berada di posisi jenuh. Bingung mau berbagi apalagi kepada kalian. Harus menceritakan hal yang menarik apalagi, atau membuat karya sebagaimana lagi yang sekiranya bermanfaat untuk sesama. Tidak, gue ga buntu. Coba saja bayangkan, harus melakukan kegiatan yang sama, berulang - ulang, setiap hari, sampai tercapainya 10.000 Jam. Siapa yang tidak jenuh coba? Bahkan orang terkenal yang kalian lihat pun, pasti pernah jenuh juga.

Terus, mungkin ada beberapa orang yang bertanya, bagaimana cara mengatasi kejenuhan? Hahaha. Gue sendiri pun belum bisa menemukan solusi dari masalah itu, yang bisa gue lakukan hanya menikmati. Iya, dinikmati saja. Setiap masalah yang ada, lebih enak dan mudah kalau kita menikmati tanpa banyak mengeluh. Gue tahu, hal itu bakalan susah banget dilakukan. Gue sendiri terkadang masih mengeluh kalau ada masalah. Tetapi, kalian harus coba, rasa nikmatnya itu loh yang ga bisa dijelaskan dengan kata - kata. Uh yeah!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi berakhiran U

Saat Mimpimu Lebih Besar Daripada Sebelumnya | 14 Januari 2020

Pecel Lele | Puisi