Not All Heroes Wear Capes

Gue ada cerita, baca baik - baik ya. Biar ga ada yang kelewatan. Takutnya kalau kelewatan, ngambek, terus ditinggal pas lagi sayang - sayangnya. Eh. Hahaha.

Jadi begini, selama beberapa bulan belakangan ini, banyak banget film - film bagus yang muncul. Ada yang balapan seperti Fast n Furios 8, terus ada juga Pirates of The Caribean, dan masih banyak contoh lainnya. Gue jarang banget nonton film, makanya gue cuma lihat yang menurut gue bagus banget, dan itu doang yang gue sebutin. Sisanya antara ga tahu dan lupa. Hehe.

Lalu, dalam waktu dekat ini, kalau ga salah tanggal 5 Juli 2017, bakalan ada film baru yang judulnya Spiderman : Home Coming. Ceritanya tentang regenerasi dari Spiderman, yang seperti kita tahu, selama beberapa belakangan ini, tokohnya itu ganti terus, gue ga hafal siapa saja, yang jelas Andrew Garfield itu yang paling cakep. Gue ga homo ya, tetapi gegara diperankan sama doi, karakter Parker yang harusnya menyedihkan, jadi ga kerasa menyedihkan lagi. Kan tae:(

Di film ini pun, bakalan kolaborasi dengan karakter Marvel lainnya, seperti Tony Stark yang bakalan ngasih dia seragam Superhero, terus juga ada beberapa karakter penjahat yang lebih kece daripada seri pertama. Ya iyalah, kan namanya juga teknologi makin canggih ya, tot:( Tapi ini ya, menurut gue saja ini. Esensi dari film kali ini lebih ceria, beda dengan seri pertama yang di mana Paman Ben mati ditembak penjahat, terus jadi plot twist di seri ke 3. Gue ga tahu, filmnya baru tayang besok.

Nah, setelah melihat trailer film itu, gue ga sengaja dengerin lagu terbarunya dari Owl City yang judulnya Not All Heroes Wear Capes. Iya, ga semua pahlawan itu pakai yang namanya kostum. Contohnya, orang tua kita. Mana pernah mereka pakai kostum? Ga pernah kan? Mungkin ada yang pernah juga, ketika anaknya masih berumur 5 tahun, terus dirayakan pakai kostum pahlawan, biar anaknya berasa keren begitu. Tetapi ga semua begitu kan? Gue salah satunya.

Lalu, setelah mendengar lagu itu, konsep sederhana dari pahlawan itu sebenarnya sederhana sih. Membantu ketika dibutuhkan. Sudah, itu saja. Ga lebih, maupun kurang. Faktanya begini, yang namanya superhero itu ga ada kan? Tetapi, kalau kita bilang ini ke anak kecil, nanti mereka ngambek terus misuh - misuh dalam hati. Padahal, ketika kita beranjak dewasa, kita sadar akan hal itu. Dan seperti yang gue jelasin tadi, akhirnya kita membuat definisi pahlawan kita masing - masing. Seperti dengan cara berguna ketika dibutuhkan orang lain. Atau bisa dengan cara lainnya, kalian bisa dapat gambaran sesuai pengalaman kalian.

Kalau menurut gue pribadi, bagaimana? Mudah saja, selama urusan yang gue dapat tidak menggganggu orang lain, gue sudah menjadi pahlawan buat yang lainnya. Dengan cara, tidak membuat orang lain kepikiran dengan masalah yang gue alamin. Semua orang punya masalah, lu, gue, kita. Dengan menjadi pribadi yang setidaknya berguna buat diri sendiri, nantinya lu akan berguna untuk lainnya. Ga percaya? Lihat saja nanti, pokoknya gue berusaha.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi berakhiran U

Saat Mimpimu Lebih Besar Daripada Sebelumnya | 14 Januari 2020

Pecel Lele | Puisi