Impresi Pertama


Impresi pertama selalu menentukan. Ingat banget sama kata - kata ini. Mostly, orang yang pertama kenal gue pasti bilang kalo gue ini orangnya resek, mulut ga bisa di rem, tapi selalu bicara jujur apa adanya, bahkan kalau memang dibutuhin, selalu ada ide yang ga bisa dipikirin orang - orang lainnya.

Gue ga bilang iya, juga ga bilang engga, karena yang menentukan adalah kalian. Yang jadi lucu adalah, impresi pertama akan dibawa selamanya, setidaknya akan menentukan apakah seseorang bisa dipercaya atau engga. Gue pernah baca hal ini, di bukunya Malcolm Gladwell yang judulnya Blink. Yang dimana intinya adalah, setiap impresi pertama, pasti akan berdampak terhadap sesuatu kedepannya, seperti misalnya kita berpikiran bahwa ras kulit putih lebih baik daripada kulit hitam. Oke, kalian bakalan mikir kalo gue rasis, tapi biar kalian makin paham, mending beli bukunya saja.

Yang jadi pertanyaan terbesar gue adalah, kenapa setiap impresi pertama seseorang, di masa sekarang, lebih cenderung berpikiran negatif terhadap seseorang. Entahlah, gue ga paham juga. Tapi coba ntar kalian pikirin sendiri, apa yang gue omongin ini bener apa engga.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi berakhiran U

Pecel Lele | Puisi

Saat Mimpimu Lebih Besar Daripada Sebelumnya | 14 Januari 2020