Suicide Is Not Crime


 

Suicide is not crime.

 

Oke, judulnya saja sudah cukup bikin mikir. Bagaimana bisa? Bunuh diri itu dosa kali, Cal. Kok bisa kamu bilang itu bukan kejahatan? Tuhan sendiri menolak adanya itu, tetapi kamu malah bilang begitu. Kamu mau ngelawan kehendak Tuhan?

 

Tunggu, sabar jangan terburu - buru. Silakan disimpan terlebih dahulu opini kalian, tidak ada yang salah dengan opini kalian, tetapi dengarkanlah pendapat dari orang yang pernah nyaris memilih untuk mati saja daripada hidup dalam kehampaan. Itu aku. Aku pernah seperti itu, dan terkadang seperti itu. Jadi, dengarkan aku, ok?

 

Dulu, ketika jaman masih SMP kalau tidak salah. Pernah terpikir untuk bunuh diri saja. Banyak faktor yang mempengaruhi, seperti bullying. Hal ini pun juga terjadi di jaman SMA, sebenarnya masalah sekolahku tidak terlalu baik untuk diceritakan, tetapi selalu menarik kalau ditarik lagi ceritanya dan dijadikan salah satu pelajaran hidup. Akhirnya kuputuskan untuk tidak jadi bunuh diri, terlalu muda untuk mati pikirku. Masih banyak yang harus dilakukan, daripada harus mati muda tapi belum menghasilkan apa - apa.

 

Masuk kuliah, masalah pun tetap ada. Alasan ingin bunuh diri pun semakin kompleks. Tidak, yang namanya bullying tidak menimpaku semasa kuliah ini. Aman kok, cuma ada beberapa teman yang melakukannya kepada orang lain. Jahat memang, tetapi orang tersebut malah senang dibegitukan. Jadi bagaimana ya? Mau iba, tetapi orangnya begitu.

 

Nah, karena aku sudah terhindar dengan hal yang begituan, atau mungkin aku terlalu cuek kali ya? Makanya tidak terlalu peduli. Masalah yang ingin membuatku bunuh diri semakin tidak kenal arah. Mulai dari bingung tujuan hidup, nilai kuliah yang berantakan, kehidupan yang tidak menyenangkan, hingga sepertinya Tuhan marah padaku. Membuat rasa ingin bunuh diri semakin besar.

 

Kalau misalnya dilihat dari media - media, banyak orang yang beralasan untuk melegalkan bunuh diri itu karena dia bingung. Lingkungan sosial terutama yang mempengaruhi, seperti ekonomi, sindiran dari masyarakat hingga keluarga sendiri yang kurang mengerti kondisi akan seseorang. Lucunya adalah, orang yang meminta bunuh diri itu orang yang pendidikannya tinggi begitu. Ga percaya? Googling saja coba, bahkan yang mengusulkan pertama kali untuk dilegalkan adalah lulusan UI S2 hukum kalau tidak salah. Aku lupa - lupa ingat, tetapi begitu adanya.

 

Sebenarnya, alasan lainnya masih banyak. Banget. Aku sendiri tidak bisa menjelaskannya secara detail di sini, karena bervariasi alasannya, tetapi yang kutahu adalah, kalau misalnya kalian berada di posisi tersebut, masih bisakah kalian berpikir kalau bunuh diri adalah sebuah kejahatan?

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi berakhiran U

Saat Mimpimu Lebih Besar Daripada Sebelumnya | 14 Januari 2020

Pecel Lele | Puisi