Pendengarmu.

Aku selalu bilang bahwa, jatuh cintalah dengan cara yang sederhana. Iya, jatuh cinta dengan cara yang sederhana. Karena, semakin sederhana, semakin mudah kita bahagia. Aku beri contoh ya. Aku selalu bahagia, kalau bisa makan yang aku suka. Seperti makan mie kuah pakai telur, soto ayam pakai koya, makan kwetiau yang aku suka. Sederhana saja. Tidak perlu ribet, seperti candle light dinn er. Aku bahagia, kalau bisa bercerita dengan orang yang buatku nyaman. Kalau belum bisa menemukan orang yang bikin nyaman, aku selalu mulai dengan diri sendiri. Aku selalu berusaha untuk berbicara dengan diri sendiri. Mencintai diri. Berbicara tentang isi hati, hingga yang aku tahu, jatuh cinta dengan diri sendiri, tidak akan merugikan dan dirugikan oleh siapapun. Tidak akan. Lagi pula, itu akan memudahkanku untuk tahu apa yang aku butuh dan inginkan. Aku bahagia, kalau aku jadi diri sendiri. Secara, semakin dewasa kita, menjadi diri sendiri adalah hal paling mahal yang ada di dunia. Hal paling mahal....

Beberapa hari yang lalu, aku rasa hidup itu santai saja. Tak perlu banyak cobaan. Hanya perlu dinikmati. Sudah, begitu saja. Seiring berjalannya waktu, aku rasa semua itu salah. Iya, salah. Aku belum bisa bilang kenapa, atau bagaimana. Cuma, doakan saja yang terbaik akan datang. Iya, yang terbaik akan datang. Doakan saja. Maaf, tulisannya belum bisa panjang atau berbobot lagi. Tetapi, aku akan selalu mendoakan hal yang terbaik untukmu. Selalu.

  Sebenarnya ini ya, beberapa akhir ini jarang banget dengar lagu, karena banyak banget yang harus dilakukan. Jadi, kalau mau dengar lagu itu ya minimal sambil lalu begitu, seperti lewat radio, atau cuma selewatnya saja di jalan. Kangen aku sebenarnya dengar lagu yang benar-benar bisa dinikmati, dan akhirnya aku memutuskan untuk buka Youtube, lalu mencari lagu yang sesuai pikiran hati. Akhirnya, dengar lagu Rusia itu tidak salah juga. Coba deh, kamu dengar juga! I beg you will like it too like me :)     

Kemarin, hari yang cukup rusuh. Iya, rusuh sekali menurutku. Berusaha mengumpulkan niat untuk berpindah dari zona 'nyaman', ke zona yang baru. Itu susah sekali. Susah sekali. Karena terlalu susahnya, aku sampai harus berpikir puluhan kali untuk memutuskannya. Hingga akhirnya, berakhirlah aku di sini, di tempat yang jarang sekali aku kunjungi, kecuali paksaan dari orang tua. Aku lebih senang menyebutnya  camp sih. Karena, ya mirip saja sama camping , cuma bedanya di sini banyak fasilitas. Sudah, itu saja bedanya. Mungkin, kamu akan bilang, 'itu mah bukan camping namanya, cuma pindah tidur doang!' Hahaha, itu tidak salah juga. Memang begitu adanya. Tetapi, ada beberapa hal perbedaan dengan itu. Ada beberapa perbedaan. Aku ini termasuk pemalas. Kalau tidak kepepet sama sekali, ya mendingan aku tidur daripada harus mengerjakannya. Prinsip sederhanaku dulu adalah, kalau bisa nanti, kenapa harus buru-buru? Hahaha, iya tahu, itu prinsip yang buruk sekali. Bilang kalau pe...

Setelah beberapa hari terakhir, lebih tepatnya sejak minggu lalu, ketika libur lebaran. Semua hal menjadi kurang menyenangkan. Iya, kurang menyenangkan. Bukan, aku bukan tidak menyukuri tentang yang terjadi, tetapi aku kurang menikmatinya. Kurang. Beberapa hal yang membuatku merasa seperti, adalah: 1. Porsi Makan. Selama puasa, as we know, aku jadi sangat mengurangi porsi makan. Sangat. Hal ini juga, karena keluargaku sendiri pun sedang menjalani diet besar-besar. Itu merupakan awal yang bagus, dan aku juga menikmatinya. Kemudian, beberapa waktu berjalan, dan memasuki masa lebaran. Semua yang diusahakan sia-sia. Iya, sia-sia. Berat badan bertambah lagi, porsi makan jadi amburadul, dan yang paling parah, aku jadi gampang enek sama makanan. Entah, kalau ditanya alasannya apa, aku sendiri tidak tahu. 2. Jadwal Berantakan. Jadwal yang seharusnya bisa produktif, melakukan apa saja yang disuka dan dicinta, menjadi kacau balau. Kenapa? Ya, karena ada kegiatan yang harus dilakukan d...

I write this blog on trip to Jember.  Yes, still mudik vibes tho. But, as a millenial problem, wherever you go, wherever you be, your mind is always fly far far away from your place. It will always be like that. I don't know what's happened actually, so many things happened to me, from the happiest one to the most idiot thing, everything happened too fast. As fast as i blink my eyes. And yeah, i realized i walked so far away from my place. Some things, like being happy, enjoy the moment, and anything else like that, i guess it's not only a word. It takes an effort to reach. For me, right now, it's kind of hard things. Too hard. Why it can be happened? Maybe, it's because i hurt myself so much. Hurt with some things, like believe with the other, fallin love too hard, etc. Trust the other is the most idiot things in the world. But that's fine. Yes! That's fine! We learn, again, again and again. After all of that things, i trust, every moment that we'v...

Blog lagi istirahat dulu. Karena aku sedang sibuk. Sibuk dengan liburan Dan juga sibuk mengurus hal2 yang lebih penting Bukannya aku tak sayang padamu Tapi aku sedang sibuk Sibuk sekali Bahkan, menahan rindu untuk menulis dan bercerita harus kulakukan Tapi tapi tapi Aku usahakan update lagi esok hari Karena aku akan memulai sesuatu Yang lebih besar Dan lebih meyakinkan. Tunggu saja Tunggu saja

Lebaran datang lagi. Segala suka cita menghiasi, dan bermaaf-maafan adalah salah satu agenda paling utama dalam acara tahunan ini. Tahun ini, tak banyak yang berjalan seperti mintaku, tetapi selalu berjalan sesuai butuhku. Iya, berjalan sesuai butuhku. Aku merasa cukup akan hal itu. Untuk sekarang ini aku merasa cukup. Kalau ditanya, apa yang paling khas dari lebaran? Pertanyaannya. Iya, yang paling khas itu pertanyaannya daripada makanan dan uang angpau. Kenapa? Karena kalau makanan bisa dibeli sesuai keinginan dan kemauan kita, kalau angpau? Tentu kalau sudah seumur aku, tak ada itu yang namanya angpau. Kecewa sih, tetapi itu salah satu bentuk kalau aku sudah beranjak dewasa. Tahun ini, tetap ada pertanyaan sederhana. Menjengkelkan memang, tetapi masih bisa dijawab dengan ala kadarnya. Tidak terlalu ngoyo kalau dibandingkan tahun lalu. Kalau dulu, aku selalu berusaha menjawab semua pertanyaan, kalau tahun ini, cukup pergi saja ketika ada pertanyaan yang tak enak hati. Sederh...

Aku Rindu Kamu Selalu Malam itu Aku diam membisu Lapuk dan berdebu Seperti tanaman yang sudah layu. Ke mana kamu? Batinku. Masih dalam keadaan membisu. Menunggumu. Sekarang kamu Menghilang tanpa kutahu. Ke mana jejakmu Ke mana langkahmu Hilangnya dirimu. Membuatku memahami sesuatu. Bahwa diriku. Kurang menghargaimu. Maafkan daku. Tolong jangan membenciku. Karena aku. Masih merindukanmu. Dan, di tempat itu. Tempat kita duduk berdua dulu. Aku masih terpaku. Membisu. Menunggu. Kehadiranmu.

Ke mana hati kan pergi? Ke mana jiwa kan melayang? Aku tak tahu. Aku tak tahu. Tak pintar diri ini berucap. Sering kali menghujat. Sakit hati sudah jadi hal lumrah. Dikhianati pun jadi makanan sehari-hari. Apa perlu kita bersedih? Merasa kecewa dan tersakiti? Apa perlu begitu? Apa perlu seperti itu? Aku hanya manusia biasa. Dengan 1000 suka dan duka. Terlihat sempurna di luar. Rapuh di dalam. Oh hati. Janganlah kau kalut dengan gelisah. Bersedih hingga lupa daratan. Seakan dirimu yang paling kesusahan. Nyatanya, masih banyak yang lebih susah darimu. Tersenyumlah. Berbahagialah. Nikmati saat ini. Karna mungkin, esok tak ada lagi. Jangan, jangan ragu. Ada aku. Yang selalu duduk menemani. Hingga hatimu terobati. Ada diriku. Yang selalu berusaha untukmu. Selalu berusaha membuatmu utuh. Selalu membuatmu merasa jadi dirimu. Jangan ragu ya. Senyum dulu. Karna ada aku di sini. Menemanimu, menua bersama.

Kemarin, hari yang sedikit hancur sih. Berantakan di sana sini, tetapi masih bisa masuk on track . Tidak sesuai ekspektasi, karena selalu menaruh untuk diri sendiri terlalu tinggi, tetapi cukup dengan harapan. Cukup. Ok, setelah ini, season 2 dari semua kehidupanku akan dimulai! Iya! Youtube, Wattpad, Instagram, Blog, dan semua yang aku punya akan dimulai dari hari ini! Tunggu ya gengs! Persiapan sebentar lagi kelar kok! HAHAHAHA :)))))

Kali ini, aku mau berbagi lagu yang mungkin jarang kamu tahu. Wajar sik, soalnya ini lagu rilisnya lama banget, sebelum tahun 2000. Serialnya pun datangnya dari Jepang, dan memang, ini lagunya tanpa penyanyi, alias musik doang. Tapi, tetap bagus buat didengarkan! Sungguh! Kamu harus mendengarkannya! Kalau tidak, kamu akan kecewa:(((

Aku lagi tidak tahu mau bercerita apa di postingan ini, mau bercerita tentang kejadian yang pernah aku alami, atau hal konyol. Aku tidak ada gambaran sama sekali. Kosong, seperti liburanku sebelum lebaran. Seperti dompetku ketika akhir bulan. Seperti..... Banyak. Buntu itu jelas. Sifat dasar manusia memang tidak bisa dipaksa untuk menulis sesuatu setiap hari, berusaha konsisten mencari tema, bercerita apa pun. Tidak bisa. Pasti ada suatu saat di mana dia merasa ingin berhenti dan muntah saja. Normal mah itu. Nah, aku berpikiran, untuk mengisi kekosongan itu, bagaimana kalau aku kasih tema saja? Temanya sederhana kok, kalau Senin kan ada aku yang bercerita tentang lagu yang aku suka, bagaimana kalau hari tertentu, aku bagi tulisanku mengenai puisi? Iya, aku juga suka menulis puisi, tapi untuk konsumsi pribadi sih. Bukan tidak percaya diri, tetapi puisiku terlalu... Ya sudah, pokoknya aku bagikan juga saja ya? Daripada tidak ada bahasan sama sekali sih:)) See you on next post guys...

Lebaran sebentar lagi. Tidak terasa tiba-tiba sudah jalan 3 minggu puasa, dan besok kamis adalah hari lebaran. Cepat? Banget, bahkan aku pun belum sempat hedon terus jalan-jalan menikmati puasa. Belum sempat. Ya, bagaimana ya? Orang waktu puasa diisi dengan UAS dan kuliah, bagaimana bisa menikmati saat puasa? Jadi aku bisa memaklumi kok. Kalau misalnya dipikir lagi, sepertinya beberapa tahun belakangan ini, aku sudah tidak bisa menikmati aura puasa. Sudah tidak bisa. Karena banyak sekali alasannya. Aku cerita ya, boleh kan? :) Tahun pertama kuliah, tidak terlalu berasa aura puasa karena masa transisi. Waktu itu juga sempat kaget, karena banyak sekali mata kuliah yang harus diambil, lalu diikuti dengan kegiatan yang lainnya. Alhasil puasa hanya diisi dengan belajar-main-buka bersama-tidur. Sudah, begitu saja. Kek ga ada kegiatan lainnya begitu. Berasa isinya duniawi sekali. Tapi normal sik, namanya juga masih transisi. Masuk tahun kedua kuliah, hampir mirip dengan tahun pertama....

Kalau mendekati hari ulang tahun, selalu bertanya, 'tahun ini ada kejutan ga ya?' 'kira-kira nanti ada yang ngerjain ga ya?' atau pertanyaan sejenis. Mirip-mirip biasanya. Itu semua pun selalu berakhir dengan jawaban, 'ya, biasa saja kek tahun sebelum-sebelumnya.' Terus diikuti dengan senyum malas seharian. Wkwk receh ya aku:( Menurutku, tahun ini sedikit beda. Setelah meninggalkan sebuah hubungan yang toxic, aku mencoba mencerna, selama beberapa tahun belakangan ini sudah melakukan apa saja? Jawabannya, nothing. Iya, tidak banyak perubahan berarti ketika seseorang dalam hubungan yang tidak baik. Paling kebanyakan adalah bertambah malas, dan kegiatan hanya akan diisi oleh ke mana-mana bareng. Padahal itu ga banget. Bukan ga banget sih, cuma itu menghambat banget buat perkembangan seseorang, kek aku lah contohnya:( Belajar dari pengalaman itu, sejak Januari kemarin, aku berusaha berubah. Berubah saja, dari hal paling sederhana. Tidak menggantungkan diri den...

Kurang 1 hari lagi. Iya, kurang 1 hari lagi. Umurku akan bertambah. Senang? Entah, aku sendiri masih belum menemukan kata yang tepat untuk menggambarkan perasaanku. Aku masih belum tahu harus berbuat saat ini. Aku masih belum tahu harus merasa apa saat ini. Aku hanya belum tahu. Seperti biasanya, aku hanya belum tahu. Umur 21 ini sangat berwarna ya. Menurutku, semua perubahan dan langkah yang aku ambil di beberapa bulan hingga tahun belakangan ini benar-benar berpengaruh ke hidupku. Iya, semuanya benar terasa sekarang. Menyesal? Tidak! Memang waktu itu aku juga berdoa sih sama Tuhan. Berdoa yang cukup sederhana, 'Tuhan, berikan aku selalu kejutan kecil. Berikan aku yang terbaik, aku butuh dan yang kuinginkan.' Hasilnya? Ya aku cukup puas. Cukup. Karena besok official usia 22, aku tidak banyak meminta sih sebenarnya. Aku hanya ingin bilang, bahwa aku akan berusaha untuk menjadi lebih baik lagi. Aku akan menyelesaikan semua yang sudah aku mulai. Aku akan melakukan yang terba...

Postingan ini mengandung konten kontroversial. Kontroversial Terima kasih.

Salah satu musik favoritnya aing sih ini:3:3 Lagu lama memang, tapi jadi salah satu penyemangat kalau misalnya lagi down . Coba dengarkan juga! I guarantee that you will love it too!   So you find yourself at this subway When your world in a bag by your side And all at once it seemed like a good way You realized its the end of your life For what it's worth Here comes the train upon the track And there goes the pain it cuts to black Are you ready for the last act? To take a step you can't take back Take in all the punches you could take Took 'em all right on your chest Now the countless back is breaking Again, again For what it's worth Here comes the train upon the track And there goes the pain it cuts to black Are you ready for the last act? To take a step you can't take back Did she love you? Did she take you down? Was she on her knees when she kissed your crown? Tell me what you found Here comes the rain, so hold your hat And don't pray to...

Puasa ternyata cepat banget berlalu. Iya, cepat banget. Tahu-tahu sudah memasuki hari ke 20. Tak terasa kan? Aku saja baru sadar, karena semalam pak kiai bilangnya begitu. Aku yang lagi fokus main gadget langsung kaget. Terus bilang dalam hati, "eh? Serius sudah 20 hari?" Ini membuatku berpikiran beberapa hal. Iya beberapa hal. Pertama, selama 20 hari puasa sih seperti belum ada yang batal menurutku. Iya, menurutku. Tapi, sempat sih beberapa hari itu kelupaan. Lupa buat sahur, terus karena mengingat masih gelap, aku kira juga belum ada azan, berarti sah saja kan kalau misalnya kita minum? Nah, aku dengan polosnya minum. Terus, tiba-tiba aku teringat bahwa biasanya kalau aku bangun pagi karena alarm itu paling cepat jam 5, langsung saja aku cek gadget ku, dan benar saja. Hehehe. Anggaplah 1 hari itu bonus. Berkah memang. Terus, aku juga sempat salah ini. Jadi, kan biasanya setiap sore itu ada pengajian di masjid, terus terdengarkan nada-nada indah terkait Al-Quran. Nah, ...

Terkadang, untuk mencari pasangan pada saat ini gampang-gampang susah. Kenapa? Karena kebanyakan dari kita banyak maunya. Iya, banyak maunya. Padahal, media untuk bisa mendapatkannya sudah disediakan, seperti Whisper dan Tinder. Lalu kenapa masih susah? Karena ya itu tadi, banyak maunya. Jadi begini, aku baru saja download 2 aplikasi tersebut, dan aku pelajari sedikit. Tentang apa saja yang ada di dalamnya. Mulai fiturnya, kelebihannya apa, lalu apa manfaatnya, dan banyak hal lainnya. Lalu, aku menemukan kesimpulan yang bisa aku sebutkan tadi. Karena kita banyak maunya. Disclaimer dulu, aku pakai 2 aplikasi itu hanya untuk bersenang-senang. Urusan hati dan sejenisnya adalah masalah pribadi, dan itu tidak boleh diceritakan dulu di sini untuk sekarang. Ribet nanti, kalau sudah berabe kan bingung saya:( Oke, mari aku bahas dulu soal aplikasi yang paling terkenal di kalangan percintaan anak muda saat ini, Tinder. Aku tak perlu jelaskan cara pakainya ya, karena kamu pasti sudah tah...