Lebaran.
Lebaran datang lagi. Segala suka cita menghiasi, dan bermaaf-maafan adalah salah satu agenda paling utama dalam acara tahunan ini. Tahun ini, tak banyak yang berjalan seperti mintaku, tetapi selalu berjalan sesuai butuhku. Iya, berjalan sesuai butuhku. Aku merasa cukup akan hal itu. Untuk sekarang ini aku merasa cukup.
Kalau ditanya, apa yang paling khas dari lebaran? Pertanyaannya. Iya, yang paling khas itu pertanyaannya daripada makanan dan uang angpau. Kenapa? Karena kalau makanan bisa dibeli sesuai keinginan dan kemauan kita, kalau angpau? Tentu kalau sudah seumur aku, tak ada itu yang namanya angpau. Kecewa sih, tetapi itu salah satu bentuk kalau aku sudah beranjak dewasa.
Tahun ini, tetap ada pertanyaan sederhana. Menjengkelkan memang, tetapi masih bisa dijawab dengan ala kadarnya. Tidak terlalu ngoyo kalau dibandingkan tahun lalu. Kalau dulu, aku selalu berusaha menjawab semua pertanyaan, kalau tahun ini, cukup pergi saja ketika ada pertanyaan yang tak enak hati. Sederhana kan? Aku tahu, mereka pasti kesal :))
Tahun lalu lebaran ada sedikit duka, entah kenapa, tahun ini terasa lebih bahagia sedikit. Masih bingung kalau ditanya alasannya kenapa, tetapi aku berusaha untuk mengurangi hal yang membuatku menjadi toxic. Entah itu urusan soal hati, atau bahkan perkuliahan. Aku memutuskan untuk mengurangi negative vibes yang bisa membuatku emosi. Ternyata itu cukup membantu sih:))
Aku berharap, dengan tibanya lebaran ini, dan aku sudah memasuki usia 22 tahun. Aku semakin mendewasa ke depannya. Semakin bisa lebih menyayangi diri sendiri, baru orang lain. Selalu siap akan segala kondisi yang ada. Terpenting dari itu semua adalah, aku lebih bahagia daripada sebelumnya. Aku lebih bahagia daripada sebelumnya. Aamiin. Semoga kamu juga :)
Komentar
Posting Komentar