Bahagia dengan sederhana

Aku selalu bilang bahwa, jatuh cintalah dengan cara yang sederhana. Iya, jatuh cinta dengan cara yang sederhana. Karena, semakin sederhana, semakin mudah kita bahagia. Aku beri contoh ya.

Aku selalu bahagia, kalau bisa makan yang aku suka. Seperti makan mie kuah pakai telur, soto ayam pakai koya, makan kwetiau yang aku suka. Sederhana saja. Tidak perlu ribet, seperti candle light dinner.

Aku bahagia, kalau bisa bercerita dengan orang yang buatku nyaman. Kalau belum bisa menemukan orang yang bikin nyaman, aku selalu mulai dengan diri sendiri. Aku selalu berusaha untuk berbicara dengan diri sendiri. Mencintai diri. Berbicara tentang isi hati, hingga yang aku tahu, jatuh cinta dengan diri sendiri, tidak akan merugikan dan dirugikan oleh siapapun. Tidak akan. Lagi pula, itu akan memudahkanku untuk tahu apa yang aku butuh dan inginkan.

Aku bahagia, kalau aku jadi diri sendiri. Secara, semakin dewasa kita, menjadi diri sendiri adalah hal paling mahal yang ada di dunia. Hal paling mahal. Coba bayangkan, hidupmu selalu penuh dengan cobaan, khususnya cobaan yang memaksamu menjadi orang lain. Hal ini akan berdampak pada hati. Menipu hati adalah hal terburuk yang pernah ada di dunia. Bayangkan saja, seberapa sering kamu menipu hati? Apakah kamu bahagia? Apakah kamu menikmatinya? Coba bayangkan:)

Aku bukannya sok pintar atau bagaimana, aku cuma mengajak untuk lebih tahu tentang dirimu lebih dalam. Hanya itu. Sehingga, kamu bisa mendapatkan hal terbaik untuk diri sendiri, dan berbangga akan hal itu. Bahagia bareng yuk:)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi berakhiran U

Saat Mimpimu Lebih Besar Daripada Sebelumnya | 14 Januari 2020

Pecel Lele | Puisi