Berubah
Selama 4 tahun belakangan ini, banyak sekali perubahan. Banyak sekali. Aku tidak bisa bilang suka, ataupun benci. Karena pada dasarnya, dua hal itu hanya perasaan fana sesaat, dan aku masih dalam posisi yang masih belum bisa menentukan itu semua. Mari aku jelaskan.
Dulu, sebelum masuk kuliah, aku termasuk anak yang ramai. Terlalu ramai. Ramai di sini bukan karena banyak bahasan, melaikan ramai karena terlalu banyak omong kosong. Ngomong apa saja, sampai lupa waktu, dan kebanyakan tak ada bukti. Sekarang? Sedikit berubah, tetap banyak berbicara, tetapi lebih ke arah yang lebih penting. Sekiranya tidak penting, aku mememutuskan untuk tidak melanjutkan pembicaraan.
Ketika masa SMA, cuek adalah salah satu kelebihanku. Ketika melihat orang susah, bukannya membantu, malah membiarkannya begitu saja. Tidak baik memang, tetapi untuk saat ini, sudah ada sedikit perubahan. Untungnya. Belum terlalu reaktif sih, tetapi setidaknya bertindak ketika ada yang membutuhkan.
Dulu suka sekali menutupi fakta, bukan karena tidak mau bercerita mengenai hal itu, tetapi lebih menjaga hati lawan bicara. Sekarang? Sedikit lebih baik. Berusaha untuk bercerita dan berbagi tentang fakta ke orang-orang. Meskipun, masih ada takaran sendiri. Tidak secara jelas aku menceritakan ke mereka.
Keseluruhan sih begitu, terlihat banyak baiknya ya? Hahaha, tidak juga kok. Faktanya aku juga harus menghilangkan beberapa hal. Seperti imajinasiku atau sifat kanak-kanakku. Kenapa? Karena banyak alasan, salah satunya adalah lingkungan di rumah.
Uh, aku sedikit sedih sih soal ini, tapi setelah ini aku akan lebih mencoba memanjakan pikiranku dengan hal yang berbau anak-anak. Kenapa begitu? Karena, ketika kita masih kecil, semua terasa indah tanpa syarat. Setuju tidak?
Komentar
Posting Komentar