Hal gila | Random
Percakapan berikut ini adalah percakapan tentang diriku yang sering terlihat di permukaan, akan digambarkan dengan huruf A, dengan diriku yang satu lagi, digambarkan dengan huruf B.
A: I'm so tired.
B: Kenapa?
A: Entah lah, sedikit kecapekan saja.
B: Abis ngapain memang? Perasaan seharian ini di rumah saja begitu.
A: Iya, itu tadi keluar sebentar begitu, buat ngambil sepatu dan ketemu teman, tapi ga tahu kenapa kerasanya capek banget.
B: Kurang tidur kali.
A: Ah, engga kok. Meskipun kita selalu tidur larut pagi, biasanya tiap pagi kita tambah jam tidur tuh.
B: Eh. iya ya, terus kenapa?
A: Ga tahu, malas ngapa - ngapain dari kemarin, padahal ada banyak ide.
B: ....
A: ....
B: ....
A: Kok diem? Jawab dong.
B: Kenapa ga dituangin idenya?
A: Ya itu, malas. Kan tadi sudah disebutin, bangke.
B: Kamu tahu ga?
A: Apa?
B: Pramoedya Ananta Tatoer pernah bilang, "kalau kamu mau tetap hidup, maka menulis. Niscaya kamu akan hidup selamanya."
A: ....
B: Got it?
A: ....
B: Kok gantian ga dijawab?
A: ....
B: Ok, i guess you found what you need. Jadi, selesaikan apa yang sudah kamu mulai.
A: Siap.
Percakapan di atas berasa kek orang gila ya? Ngomong sama diri sendiri, tetapi itu yang aku rasakan. Entah kenapa. Jujur, kuliah full day itu melelahkan sekali, apalagi banyak kerjaan yang harus dikerjakan. Niat untuk ditunda, berleha - leha sejenak, tetapi ingat. Kalau misalnya tugas itu ditunda, dia akan bertemu dengan tugas yang lain, lalu mereka jatuh cinta dan menghasilkan tugas - tugas lainnya. Kampret.
Hal ini pun berdampak dengan intensitas menulis, akhir - akhir ini jarang banget ngisi blog ini, ada ide, tetapi lebih sering untuk tidak ditulis, akhirnya blog ini jadi terbengkalai, seperti beberapa masa suram dahulu. To be honest, i don't want that thing happen again. Lalu, bagaimana cara yang harus dilakukan untuk membuat hal itu tidak terjadi lagi? Perlu waktu sekitar seminggu untuk bersemedi dan menemukan jawabannya.
Sebelum menemukan solusi yang tepat, tentu yang pertama kali harus dilakukan adalah tahu apa masalah yang dihadapi. Masalah pertama adalah malas. Malas sekali untuk melakukan sesuatu, sehingga hasilnya tidak produktif. Lalu, mencari faktor lain yang menimbulkan rasa malas itu, dan akhirnya dapat beberapa jawaban, seperti misalnya jadwal kuliah yang padat, dan juga alat yang dibawa untuk menulis terlalu berat. Biasanya, aku menulis menggunakan laptop, ini lebih mudah dan menyenangkan. Tetapi, karena terlalu besar dan berat, akhirnya jadi malas sekali bawa laptop dan hasilnya terbengkalai.
Ok, sekarang aku sudah menemukan masalahnya, lalu apa solusinya? Untuk kuliah, itu karena kewajiban, jadi tidak bisa disalahkan. Kalau disalahkan, takutnya ntar ilmunya ga berkah, jadi aku terima apa adanya. Lalu untuk masalah laptop, tentu ada solusinya, i decide to buy a new device, tablet. Iya, jadi akhirnya aku membeli alat baru, sehingga lebih mudah untuk dibawa kemana - mana, tetapi setelah beli, baru sadar kalau ternyata terlalu kebesaran, tetapi daripada mengeluh lagi, bukannya lebih enak untuk dinikmati saja kan?
Dan, terakhir, aku menyadari target menulis di blog ini cukup berat, karena tiap harus nulis, akhirnya ku ganti jadwalku lebih simple, dengan hari seperti ini:
Senin dan Rabu: Review Buku
Selasa dan Kamis : Review Film
Jumat - Minggu : Bebas mau tulis apa saja, asal jujur.
Ku harap, tidak ada revisi lagi dari jadwal menulisku, semoga konsisten, dan perlu ku akui, ini adalah bulan yang cukup berat, doakan dan ingatkan aku. Aamiin. Semoga kamu mendapatkan yang kamu butuhkan juga. :)
A: I'm so tired.
B: Kenapa?
A: Entah lah, sedikit kecapekan saja.
B: Abis ngapain memang? Perasaan seharian ini di rumah saja begitu.
A: Iya, itu tadi keluar sebentar begitu, buat ngambil sepatu dan ketemu teman, tapi ga tahu kenapa kerasanya capek banget.
B: Kurang tidur kali.
A: Ah, engga kok. Meskipun kita selalu tidur larut pagi, biasanya tiap pagi kita tambah jam tidur tuh.
B: Eh. iya ya, terus kenapa?
A: Ga tahu, malas ngapa - ngapain dari kemarin, padahal ada banyak ide.
B: ....
A: ....
B: ....
A: Kok diem? Jawab dong.
B: Kenapa ga dituangin idenya?
A: Ya itu, malas. Kan tadi sudah disebutin, bangke.
B: Kamu tahu ga?
A: Apa?
B: Pramoedya Ananta Tatoer pernah bilang, "kalau kamu mau tetap hidup, maka menulis. Niscaya kamu akan hidup selamanya."
A: ....
B: Got it?
A: ....
B: Kok gantian ga dijawab?
A: ....
B: Ok, i guess you found what you need. Jadi, selesaikan apa yang sudah kamu mulai.
A: Siap.
Percakapan di atas berasa kek orang gila ya? Ngomong sama diri sendiri, tetapi itu yang aku rasakan. Entah kenapa. Jujur, kuliah full day itu melelahkan sekali, apalagi banyak kerjaan yang harus dikerjakan. Niat untuk ditunda, berleha - leha sejenak, tetapi ingat. Kalau misalnya tugas itu ditunda, dia akan bertemu dengan tugas yang lain, lalu mereka jatuh cinta dan menghasilkan tugas - tugas lainnya. Kampret.
Hal ini pun berdampak dengan intensitas menulis, akhir - akhir ini jarang banget ngisi blog ini, ada ide, tetapi lebih sering untuk tidak ditulis, akhirnya blog ini jadi terbengkalai, seperti beberapa masa suram dahulu. To be honest, i don't want that thing happen again. Lalu, bagaimana cara yang harus dilakukan untuk membuat hal itu tidak terjadi lagi? Perlu waktu sekitar seminggu untuk bersemedi dan menemukan jawabannya.
Sebelum menemukan solusi yang tepat, tentu yang pertama kali harus dilakukan adalah tahu apa masalah yang dihadapi. Masalah pertama adalah malas. Malas sekali untuk melakukan sesuatu, sehingga hasilnya tidak produktif. Lalu, mencari faktor lain yang menimbulkan rasa malas itu, dan akhirnya dapat beberapa jawaban, seperti misalnya jadwal kuliah yang padat, dan juga alat yang dibawa untuk menulis terlalu berat. Biasanya, aku menulis menggunakan laptop, ini lebih mudah dan menyenangkan. Tetapi, karena terlalu besar dan berat, akhirnya jadi malas sekali bawa laptop dan hasilnya terbengkalai.
Ok, sekarang aku sudah menemukan masalahnya, lalu apa solusinya? Untuk kuliah, itu karena kewajiban, jadi tidak bisa disalahkan. Kalau disalahkan, takutnya ntar ilmunya ga berkah, jadi aku terima apa adanya. Lalu untuk masalah laptop, tentu ada solusinya, i decide to buy a new device, tablet. Iya, jadi akhirnya aku membeli alat baru, sehingga lebih mudah untuk dibawa kemana - mana, tetapi setelah beli, baru sadar kalau ternyata terlalu kebesaran, tetapi daripada mengeluh lagi, bukannya lebih enak untuk dinikmati saja kan?
Dan, terakhir, aku menyadari target menulis di blog ini cukup berat, karena tiap harus nulis, akhirnya ku ganti jadwalku lebih simple, dengan hari seperti ini:
Senin dan Rabu: Review Buku
Selasa dan Kamis : Review Film
Jumat - Minggu : Bebas mau tulis apa saja, asal jujur.
Ku harap, tidak ada revisi lagi dari jadwal menulisku, semoga konsisten, dan perlu ku akui, ini adalah bulan yang cukup berat, doakan dan ingatkan aku. Aamiin. Semoga kamu mendapatkan yang kamu butuhkan juga. :)
Komentar
Posting Komentar