Sebung Surabaya | Random
Hari ini, pulang jam 3 pagi, setelah semalaman berbagi cerita dengan para pendiri dari komunitas Sebung Surabaya. Btw, aku jarang banget ikut beginian, karena beberapa alasan, seperti waktu, dan rasa mager yang ga bisa ditolong. Ya, coba bayangin saja, buat apa keluar jam 10 malam, lalu keliling Surabaya cuma buat bagiin nasi? Lebih enak kan nyangkruk dengan teman - teman, ngopi, main pes, atau kalau ga begitu, kencan sama pasangan kalau punya. Tetapi. sesungguhnya aku punya alasan yang kuat untuk hal itu. Mari ku kasih tahu.
Aku ini, orangnya oportunis, bukan tipikal orang yang suka menghabiskan waktu duduk ga jelas, tanpa menghasilkan sesuatu. Makanya, daripada nyangkruk dengan anak - anak di warkop, mendingan kerja, atau jalan - jalan sekalian, biar lebih bebas. Nah, jujur saja, kegiatan ini pun, sebenarnya tidak menghasilkan sesuatu yang signifikan. Seperti dapat duit atau keuntungan yang bisa dilihat dalam waktu dekat. Tetapi, lebih ke arah jangka panjang, seperti relasi, teman bercerita, teman yang menarik, dan berbagai alasan unik lainnya. Semua orang punya tujuan masing - masing kan? Kalau aku sendiri, lebih senang untuk mengetahui karakteristik tiap individu.
Alasan lainnya, aku ini termasuk orang yang suka mengamati. Suka saja, jadi kek semacam kegiatan yang membahagiakan. Kalau lagi nganggur, biasanya suka pergi ke mall dekat rumah, lalu, beli susu atau minuman sejenis, terus duduk saja begitu, sejam dua jam, buang - buang waktu. Hal ini, biasanya ku lakukan untuk materi menulis. Selalu perlu referensi baru untuk melengkapi materi tulisan kan? Dengan adanya Sebung ini pun, menambah agenda buang - buang waktu ga jelas, menjadi lebih bermanfaat. Di samping membagi nasi kepada yang membutuhkan, juga bisa mengamati berbagai macam orang secara cuma - cuma. Bahkan, kalau beruntung, mungkin bisa ketemu yang mau dan sesuai dengan kebutuhan kita.
Sebenarnya ada beberapa manfaat lainnya, tetapi tiap orang kan esensinya beda - beda kan? Dan, kalau kamu beruntung, akan ketemu salah satu founder dari Sebung Surabaya ini. Dia akan menceritakan banyak hal, dari yang kamu suka sampai kamu belum tahu. Ikutan yuk, setiap hari Jumat, di Perpustakaan kampus B Unair :)
Aku ini, orangnya oportunis, bukan tipikal orang yang suka menghabiskan waktu duduk ga jelas, tanpa menghasilkan sesuatu. Makanya, daripada nyangkruk dengan anak - anak di warkop, mendingan kerja, atau jalan - jalan sekalian, biar lebih bebas. Nah, jujur saja, kegiatan ini pun, sebenarnya tidak menghasilkan sesuatu yang signifikan. Seperti dapat duit atau keuntungan yang bisa dilihat dalam waktu dekat. Tetapi, lebih ke arah jangka panjang, seperti relasi, teman bercerita, teman yang menarik, dan berbagai alasan unik lainnya. Semua orang punya tujuan masing - masing kan? Kalau aku sendiri, lebih senang untuk mengetahui karakteristik tiap individu.
Alasan lainnya, aku ini termasuk orang yang suka mengamati. Suka saja, jadi kek semacam kegiatan yang membahagiakan. Kalau lagi nganggur, biasanya suka pergi ke mall dekat rumah, lalu, beli susu atau minuman sejenis, terus duduk saja begitu, sejam dua jam, buang - buang waktu. Hal ini, biasanya ku lakukan untuk materi menulis. Selalu perlu referensi baru untuk melengkapi materi tulisan kan? Dengan adanya Sebung ini pun, menambah agenda buang - buang waktu ga jelas, menjadi lebih bermanfaat. Di samping membagi nasi kepada yang membutuhkan, juga bisa mengamati berbagai macam orang secara cuma - cuma. Bahkan, kalau beruntung, mungkin bisa ketemu yang mau dan sesuai dengan kebutuhan kita.
Sebenarnya ada beberapa manfaat lainnya, tetapi tiap orang kan esensinya beda - beda kan? Dan, kalau kamu beruntung, akan ketemu salah satu founder dari Sebung Surabaya ini. Dia akan menceritakan banyak hal, dari yang kamu suka sampai kamu belum tahu. Ikutan yuk, setiap hari Jumat, di Perpustakaan kampus B Unair :)
Komentar
Posting Komentar