Diet: Is It Worst?
Selama beberapa hari belakangan ini, banyak sekali masalah yang datang silih berganti. Banyak sekali. Salah satunya, datang dari keluarga sendiri. Iya, keluarga sendiri. Masalahnya apa? Berat badan. Wkwk. Receh sih, tetapi kalau dipikirkan lagi, keknya penting banget ini dibahas.
Jadi begini, 1 keluargaku ini punya 1 masalah yang sama, yaitu obesitas. Berat badan berlebih. Sebenarnya tak masalah sih. Maksudnya tak masalah adalah, karena kita memang mencintai makan. Sangat mencintai. Secara makan itu enak kan ya? Kenapa harus dilarang?:))) Tetapi, yang jadi masalah itu sebenarnya adalah kami makannya itu biasa saja, tidak banyak atau bahkan berlebih. Biasa saja. Tetapi, karena ada masalah penyakit turunan tersebut, kami jadi gampang banget gemuk. Dan, efeknya itu yang bikin ga nyenengin.
Kalau ditanya, efek yang tidak enak dari gemuk itu apa saja, jawabannya bakalan banyak banget. Banyak banget. Seperti misalnya, gampang banget capek, terus makan banyak tempat, tidak fleksibel ke mana saja, lalu jadi bahan bullying, dan kamu masih bisa sebut yang lainnya. Masa masih belum dapat gambaran sih?
Aku dulu pernah gemuk banget, sekarang sih masuk ke gemuk standar. Tetapi ke depannya, ingin banget jadi ideal. Ingin banget. Tetapi, karena bulan puasa itu, kurangnya asupan makanan, efek buat badanku menjadi sangat malas. Jadinya malas banget olahraga... Iya iya, aku tahu ini terlalu banyak alasan. Maka dari itu, aku menulis postingan ini, supaya jadi pengingat.
Jadi begini, kurus itu menyenangkan. Menyenangkan sekali. Aku menjadi super gesit, mataku lebih terbuka lebar, bisa lebih peka dengan orang lain, dan masih banyak banget manfaat lainnya. Terus ya, yang paling spesial adalah aku terlihat ganteng. HAHAHAHA ANJIR RECEH BANGET WKWKWKWK
Tapi sungguh ini ya, aku menjadi lebih percaya diri ketika kurusan. Semacam ada dorongan dalam diri, bahwa kurus itu setidaknya punya lebih banyak kesempatan. Entah kesempatan untuk dilihat orang banyak, atau bahkan yang lebih serius, diterima di tempat kerja yang diharapkan. Itu hal positif tambahan sesungguhnya, tidak selalu bisa didapatkan dengan mudah.
Kan dari tadi kita sudah bahas hal yang positif ya, nah kali ini aku mau jelaskan yang negatif. Iya kan, biar imbang begitu. Ada baik, ada juga negatifnya.
Untuk diet itu... SUSAH BANGET ANJIR KALAU GA NIAT. Iya, serius ini. Ketika aku tidak terlalu niat untuk diet, alih-alih dapat turun berat badannya. Yang ada apa? Yap! Naik 3kg. Naik pun tidak tanggung-tanggung begitu, kelihatannya sedikit memang, tetapi efeknya ke mana-mana. Hingga yang paling parah itu ya, aku tidak bisa bernafas dengan lancar. Sialan.
Apalagi ini ya, ketika diet itu banyak banget yang harus dilarang. Terutama yang enak. Ada sih beberapa diet yang nikmat, semacam diet keto begitu, tetapi ya aku takut juga, kenapa takut? Karena diet ini makannya dikhususkan untuk makanan yang berlemak. Semacam daging begitu. Kan aku takut ya jadinya. Kenapa takut? Ya kalau bukan karena asam urat, terus apalagi malih:((((
Dietku sih biasanya OCD, iya diet yang dilakukan sama om Deddy Corbuzier itu. Ada rentang waktunya, dan tidak terlalu diatur sih mau makannya apa. Tetapi, yang jadi masalah besar di sini adalah, perlu yang namanya olahraga biar diet ini bekerja dengan baik. Dan aku... oke, aku mulai beralasan lagi. Sialan. Daripada kepanjangan ini ya, mending aku berhenti di sini dulu, aku mau olahraga biar kurusan. Selamat berpuasa teman-teman acuuu:3:3:3
Komentar
Posting Komentar