Kenapa?

Hidup dalam pilihan itu menyenangkan, setidaknya kita bisa memilih sesuatu dalam hidup. Sama halnya dalam pertanyaan, kita berhak untuk menjawab atau tidak. Tapi, semua hal itu akan menimbulkan konsekuensi lainnya, seperti misalnya "kenapa tidak menjawab?" "Kenapa jawabannya begitu?" "Apa memang begitu keadaannya?" Dan pertanyaan lainnya.

Kalau dipikir secara sederhana, toh pertanyaan cuma ada 6 macam. Apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana? Jawabannya juga sebenarnya sederhana. Tinggal menjawab sesuatu berdasarkan hati nurani. Nah, pertanyaanku cuma 1 sekarang, kenapa orang begitu penasaran? Iya, begitu penasaran dengan pendapat kita.

Kalau tidak percaya, lalu kenapa ada website seperti Askfm, secreto, secret, dan beragam aplikasi lainnya yabg sejenis. Pertanyaannya adalah, kenapa?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi berakhiran U

Pecel Lele | Puisi

Saat Mimpimu Lebih Besar Daripada Sebelumnya | 14 Januari 2020