Eargasm Song | Random


Some of my friend always ask me bout my favorite music genre. They said, i never follow their taste, i have an unique taste, but still make eargasm. Since then, they always use my car wherever we go together.

Hal ini sering terjadi, ga hanya sekali - dua kali. Mereka bilang begitu, tetapi menikmatinya. Bahkan terkadang, apabila keluar kota, mereka ga jarang tuh tidur di dalam mobil selama perjalanan. Segitu nikmatnya kah? Hahaha. Sebelum lanjut baca postingan ini, ada baiknya kalian cari beberapa referensi lagu seperti Adhitia Sofyan, Ben Howard, James Vincent Mcmorrow, dan sejenisnya. Then, you will understand how i really love their song. :)

Jujur, selera lagu yang gue dengerin memang berbeda dari lainnya. Kebanyakan musisi yang disuka itu ga relevansi dengan lingkungan gue. Most of my friend, biasanya dengerin lagu yang EDM begitu, atau kalau versi cemennya, The Chainsmoker lah. Sedangkan lagu yang gue dengerin lebih ke arah folks atau pop-slow begitu. Bahkan, biasanya lebih sering dengerin lagu indie daripada lagu yang terkenal. Yang terkenal sih, paling suka cuma Coldplay, John Mayer. atau ga begitu ya Maroon 5. Jelas berbeda kan?

Awalnya, berasa asing banget. Karena, ketika yang lainnya mendengarkan lagu sejenis EDM, gue sendiri merasa risih dengan hal begitu. Bukan berarti ga suka ya, cuma karena aneh saja, gue biasanya mendengarkan musik karena ada yang nyanyi, nah kalau musik EDM kan, mostly cuma instrumennya doang kan? Nah, apalagi nadanya yang beat begitu, makin susah nikmatinnya, mentok - mentok ya cuma joget - joget ga jelas. Tapi, gue nulis ini, bukan berarti gue ga suka ya. Gue kadang - kadang masih dugem kok, cuma jarang aja gitu dengerin yang kek begitu setelah sekian lama.

Nah, seperti yang kita tahu, kalau orang punya selera lagu berbeda, biasanya diresekin, atau ga begitu ya, dikucilin begitu kan di lingkungannya? Untungnya, gue sudah kebiasaan dengan hal yang seperti itu. Awalnya memang ga terima, terutama waktu SMA dulu, begitu banyak yang ga setuju dengan lagu gue, mereka bilang kalau selera gue ketuaan atau kurang asyik buat anak muda. Tetapi, entah kenapa, sekarang mereka lebih sering mendengarkan lagu yang gue dengerin. Unik bukan?

Setelah insiden itu, yang membuat gue makin percaya diri dan yakin terhadap diri sendiri, adalah setiap orang itu berbeda dasarnya. Meskipun, mungkin lu terlahir di lingkungan yang cukup berbeda buat elu. Tetapi, perbedaan itu justru menyenangkan, bahkan bisa dipamerin loh! Kenapa? Ya wajar saja, karena kan, di antara teman - teman, lu selalu bisa pamer hal baru ke teman lu, dan tetap relevan dengan lagu anak - anak yang kebanyakan, pada suka banget artis yang sudah terkenal. So, lebih mudah beradaptasi begitu. Jadi, jangan malu untuk jadi beda ya:)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi berakhiran U

Pecel Lele | Puisi

Saat Mimpimu Lebih Besar Daripada Sebelumnya | 14 Januari 2020