Tumbuh Dengan Komik
Lelaki itu sebenarnya sederhana, tidak perlu ribet seperti perempuan ketika memilih lipstik, alat make up atau baju saat pergi ke kondangan. Kita hanya perlu dikasih yang kita suka. Mainan. Mudah kan? Kalau laki, sudah dikasih yang namanya mainan, pasti diam. Mau diajak belanja keliling mall yang lantainya ada 15 pun di jabanin sudah sama si laki. Percaya deh.
Setiap laki, punya mainannya masing - masing, ada yang doyan banget main game yang ada di laptop atau komputer, seperti DoTA. Ada juga yang doyan permainan di handphone seperti Mobile Legend. Atau juga tipikal gue, ga terlalu doyan main game, tetapi suka banget sama yang namanya komik. Kalau sudah baca komik itu bisa ga terasa begitu. Waktu cepat banget berlalu. Perasaannya hampir mirip dengan ketika main game.
Baca komik pun beragam genrenya. Ada yang suka komedi. Ada juga yang suka action. Ada juga yang demen sama romantis - romantis. Banyak pokoknya. Apalagi sekarang ini, fasilitas itu mudah banget didapatkan. Hanya menggunakan smartphone saja sudah bisa dapat semua hal itu. Tidak perlu pusing - pusing pergi ke toko buku untuk mencari komik yang di suka. Apalagi, dengan adanya aplikasi baca Online seperti Wattpad ataupun Webtoon. Memudahkan banget buat membaca komik dari berbagai penulis, genre hingga dari komikus indie. 1 handphone, beragam penulis. Memudahkan dan menyenangkan.
Aku sendiri sebenarnya menyukai konsep itu. Suka banget. Karena ketika traveling, membawa barang seminimal mungkin sangat membantu. Karena bisa menghemat ruang bagasi, terus ringan untuk dibawa hingga bisa sangat fleksibel apabila harus berpindah dari satu hotel ke hotel lainnya. Menyenangkan bukan? Menikmati perjalanan dapat, tidak perlu bawa berat - berat pun kesampaian juga.
Tetapi, konsep ini pun sebenarnya tidak mengenakkan juga. Seperti yang kita tahu, bahwa aplikasi, apa pun di dalam handphone kita pasti memakan banyak sekali memori. Entah itu memori untuk menyimpan data ataupun menjalankan aplikasi. Sama - sama tidak mengenakkan dua - duanya. Apalagi, kalau tiba - tiba terjadi masalah dengan handphone kita. Misalnya tiba - tiba hang, tidak bisa digunakan. Yang bisa dilakukan apa? Ya harus di reset dari awal. Semua data bakalan hilang, dan BOOM! Hidupmu bakal hampa begitu saja.
Aku sendiri berusaha menghindari hal itu, setidaknya ada plan ke 2 apabila terjadi sesuatu yang tidak diharapkan seperti yang kujelaskan tadi. Aku tetap menyimpan buku fisik. Tidak banyak, mungkin cuma bawa 1 atau 2 buku dalam sekali perjalanan. Sedikit merepotkan memang, tetapi ada manfaat lain juga, seperti misalnya, aroma buku. Aroma buku itu sangat khas sekali, berbeda dengan handphone kita yang sudah sangat sering dipegang, sehingga aroma tubuh menjadi bercampur antara satu dengan yang lain, mau bagaimana pun, aroma dari sebuah buku itu tetap khas, dan juga tegas. Ah, indah sekali. Kalian harus coba deh.
Setiap laki, punya mainannya masing - masing, ada yang doyan banget main game yang ada di laptop atau komputer, seperti DoTA. Ada juga yang doyan permainan di handphone seperti Mobile Legend. Atau juga tipikal gue, ga terlalu doyan main game, tetapi suka banget sama yang namanya komik. Kalau sudah baca komik itu bisa ga terasa begitu. Waktu cepat banget berlalu. Perasaannya hampir mirip dengan ketika main game.
Baca komik pun beragam genrenya. Ada yang suka komedi. Ada juga yang suka action. Ada juga yang demen sama romantis - romantis. Banyak pokoknya. Apalagi sekarang ini, fasilitas itu mudah banget didapatkan. Hanya menggunakan smartphone saja sudah bisa dapat semua hal itu. Tidak perlu pusing - pusing pergi ke toko buku untuk mencari komik yang di suka. Apalagi, dengan adanya aplikasi baca Online seperti Wattpad ataupun Webtoon. Memudahkan banget buat membaca komik dari berbagai penulis, genre hingga dari komikus indie. 1 handphone, beragam penulis. Memudahkan dan menyenangkan.
Aku sendiri sebenarnya menyukai konsep itu. Suka banget. Karena ketika traveling, membawa barang seminimal mungkin sangat membantu. Karena bisa menghemat ruang bagasi, terus ringan untuk dibawa hingga bisa sangat fleksibel apabila harus berpindah dari satu hotel ke hotel lainnya. Menyenangkan bukan? Menikmati perjalanan dapat, tidak perlu bawa berat - berat pun kesampaian juga.
Tetapi, konsep ini pun sebenarnya tidak mengenakkan juga. Seperti yang kita tahu, bahwa aplikasi, apa pun di dalam handphone kita pasti memakan banyak sekali memori. Entah itu memori untuk menyimpan data ataupun menjalankan aplikasi. Sama - sama tidak mengenakkan dua - duanya. Apalagi, kalau tiba - tiba terjadi masalah dengan handphone kita. Misalnya tiba - tiba hang, tidak bisa digunakan. Yang bisa dilakukan apa? Ya harus di reset dari awal. Semua data bakalan hilang, dan BOOM! Hidupmu bakal hampa begitu saja.
Aku sendiri berusaha menghindari hal itu, setidaknya ada plan ke 2 apabila terjadi sesuatu yang tidak diharapkan seperti yang kujelaskan tadi. Aku tetap menyimpan buku fisik. Tidak banyak, mungkin cuma bawa 1 atau 2 buku dalam sekali perjalanan. Sedikit merepotkan memang, tetapi ada manfaat lain juga, seperti misalnya, aroma buku. Aroma buku itu sangat khas sekali, berbeda dengan handphone kita yang sudah sangat sering dipegang, sehingga aroma tubuh menjadi bercampur antara satu dengan yang lain, mau bagaimana pun, aroma dari sebuah buku itu tetap khas, dan juga tegas. Ah, indah sekali. Kalian harus coba deh.
Komentar
Posting Komentar