Egois Itu Aku
Kalau dipikir secara sadar, aku selalu merasa diriku adalah makhluk paling egois.
Banyak alasan yang mendukung, seperti wanita. Aku selalu termasuk orang yang tidak akan dengan mudah melepaskan seorang wanita yang pernah dekat denganku. Entah itu seorang teman, sahabat, atau bahkan sekalipun mantan pacar yang sudah bersama dengan yang lain. Alasannya cukup sederhana, aku hanya ingin tahu kabar satu sama lain, lagi pula mereka sudah cukup mengenal diriku, sebelum menjadi diriku yang sekarang ini. Tidak ada salahnya, kan?
Lalu, karena hal ini, banyak masalah yang terjadi. Iya, aku jadi sangat terbiasa untuk menghubungi teman lamaku, khususnya wanita. Untuk orang yang sudah mengenalku, akan selalu memberi tanggapan yang sama "Ical aja loh, sudah biasa dia begitu." Tapi, untuk yang baru, selalu berpikiran bahwa duniaku selalu dikelilingi oleh wanita. Ya, memang sih, tetapi kan bukan begitu adanya... Ya, tapi omongan orang tidak seharusnya didengarkan terus menerus, kan?
Aku bercerita dengan pacarku yang sekarang, berdiskusi tentang ini. Aku bertanya, "kamu cemburu ga sih, kalau misalnya aku menghubungi wanita lain?" Jawabannya pun sederhana, "aku ga gampang cemburu, tapi aku bisa tahu gelagat orang selingkuh atau tidak." Aku cuma bisa diam mematung, mendengar jawabannya. Tidak ada yang salah sih, cuma membuatku berpikir, "haruskah aku melakukan kesalahan yang sama lagi seperti dulu?"
2 hal di atas tadi membuatku bingung, berada di persimpangan yang sebenarnya sudah pernah terjadi, dan sudah tahu pilihannya. Tetapi pertanyaannya cukup sederhana, "apakah aku akan mengulanginya lagi, atau tidak?" Yang pertama, menghubungi teman wanita lamaku, bercerita apapun hingga bosan, keluar ketika butuh, dan akan tetap dianggap sebagai seorang playboy, atau yang kedua, membatasi diri untuk menghubungi, menanyakan kabar seperlunya, dan menyayangi yang sekarang seutuhnya?
Pilihan yang cukup sulit, bagiku. Mungkin, kamu akan mulai berkata kasar, bahwa itu cukup mudah sekali dijawab, tetapi kamu belum pernah di posisiku kan? Jadi, mari kita lihat, seberapa jauh perkembangan hal ini. Aku harap, hasil terbaik yang mengiringi. Ada aamiin? (:
Komentar
Posting Komentar