Start Over and Over Again.

 
Akhirnya, bulan Februari terlewat dengan percuma.
 
Tapi, aku tidak terlalu kecewa. Kalau ditanya kenapa? Aku akan menjawab dengan jawaban "entah". Terkesan tidak bertanggung jawab akan pilihannya, dan ya, mau bagaimana lagi? Aku masih belum menemukan alasan yang cukup jelas, tetapi seperti ada perasaan lega dalam dada. Lega sekali.
 
Setelah awal tahun, dibuka dengan hal yang masih mengguncangkan jiwa. Aku, secara tidak langsung, memutuskan diriku sendiri untuk bertemu dengan beberapa orang, dan menjauhi semua hal yang bikin membuat hatiku sakit. Istilah yang tepat mungkin adalah, sweet escape.
 
Iya, pelarian yang manis. Bertemu dengan beberapa orang yang menurutku penting dan berarti, bercerita tentang yang harus diceritakan, hingga menonton film dengan beberapa orang baru. Adaptasi mungkin akan membuat orang gila, tetapi aku berusaha mencobanya. Menyesuaikan diri dengan sifat orang lain, lalu mengalahkan ego sehingga tidak saling menyakiti, dan berani berkata "aku rindu", apabila dibutuhkan. Meskipun aku tahu, untuk mencoba rindu akan orang yang baru, berarti harus siap untuk sakit hati lagi. Harus.
 
Sama seperti urusan hati, aku sepertinya perlu mengistirahatkan otakku untuk menulis selama sebulan kemarin. Hasilnya cukup baik, meskipun aku tetap berkarya lewat Instagram, aku banyak menemukan variasi lain untuk bercerita. Bisa lewat puisi, yang dimana, kemampuanku masih dibawa rata-rata. Lalu, bermusik, yang berakhir dengan perlu latihan lagi.
 
Jujur saja, bercerita dengan tulisan adalah bidangku. Bisa dilihat dengan banyaknya peminatku di Wattpad dan juga Instagram, membuatku semakin merasa bahwa beberapa bulan lalu, adalah orang termunafik yang pernah ada. Dan ya, aku lebih nikmat menulis cerita, dengan detail yang bisa aku cari, dan jiwa yang aku tempatkan dalam ceritaku.
 
Mungkin, ini saatnya aku kembali. Berkarya, dan membuat sesuatu. Maret adalah bulan permulaan. Ketika yang lain membuat resolusi ketika awal tahun, aku lebih memilih menunggu hatiku untuk siap memulai lagi. Tidak ada kata terlambat ketika kamu membuat sesuatu dengan hati, dan ya, aku akan teruskan bercerita lagi di sini. Jadi tunggu saja ya :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi berakhiran U

Pecel Lele | Puisi

Saat Mimpimu Lebih Besar Daripada Sebelumnya | 14 Januari 2020