Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Bersedih

Biarkan diriku hari ini untuk bersedih. Ya, setidaknya sampai pertengahan malam. Sehingga, besok akan tercipta tawa. Dan, bahagia kedepannya. Tidak pernah berharap selamanya. Karena selamanya tak pernah ada. Hanya saja, aku ingin menikmati. Sehingga, tak ada penyesalan di keesokan hari.

Tahu Diri Sendiri

Setelah beberapa lama ini tidak olahraga, aku mencoba jalan kaki lagi tadi pagi. Hasilnya? Lumayan. Iya, lumayan bikin badan rontok lagi. Sial. Ternyata efeknya sebegitu parah ya? Tapi, mau bagaimana lagi? Itu konsenkuensi kalau misalnya badan tidak dibiasakan untuk berolahraga. Hasilnya, tepar tiada tara. Tapi nih ya, kalau dihitung antara buruk dan baiknya. Aku melihat banyak hal baik dari ini. Maksudku, aku jadi tahu sebenarnya alergiku itu lebih ke arah suhu dingin. Tadi pagi saja, karena Surabaya sudah memasuki musim hujan, alhasil cuaca menjadi sangat dingin gila-gilaan. Karena itu pula, timbullah penyakit gatal-gatalku lagi. Pengen emosi sih, tetapi ya sudah, konsekuensi badan kurang prima ya begitu. Dinikmati. Terus, aku menjadi sadar, bahwa menjalankan banyak akun secara bersamaan itu tidak menyenangkan. Aku mengelola 2 akun untuk saat ini. Pertama tentang IG sendiri, lalu IG yang lainnya tentang isi foto-foto sedapatnya di jalan. Capek. Karena harus berpikiran tent...

Libur

Libur

i go to the next step.

i go to the next. For sure. I know it. It's getting harder, of course. But right now, i go to the next step. Aku benar-benar benci diriku. Kalau ada sesuatu yang bisa sangat aku benci, ya diriku sendiri. Aku sendiri tidak tahu alasannya, tetapi sepertinya karena diriku sendiri itu sekumpulan dari hal-hal idiot yang sebaiknya tidak dilakukan. Ya, tetapi karena namanya manusia juga, jadi saya menikmatinya. Aku sangat yakin bahwa diriku sendiri menuju hal yang lebih jauh. Aku pergi ke tahapan berikutnya. Kenapa aku bisa begitu yakin? Entah, aku belum bisa menjabarkannya secara detail, tetapi aku merasa bahwa Tuhan mulai mengijinkanku untuk melakukan yang aku sukai. I know it sounds cliche, but let's make everything works. Pray for me, pray for us. Nb: Selamat natal dan tahun baru bagi yang merayakan, dan untuk korban bencana, semoga diberi yang terbaik. Amin.

Selamat Hari Ibu

Selamat hari ibu! Ya! Selamat hari ibu! tentunya bagi semua yang merayakan dong! Baik itu ibunya masih ada, atau mungkin berhalangan hadir bersamamu untuk saat ini, aku akan tetap mengucapkan selamat hari ibu! Mempunyai seorang ibu tentunya merepotkan ya. Punya ibu saja repot, bagaimana menjadi seorang ibu? Lebih repot tentunya! Sebagai seorang yang lebih sering banyak durhakanya, daripada hal baiknya, merayakan hari ibu sama saja seperti merasakan berdosa atas semua hal yang sudah terjadi. Hahaha, ini serius! Maksudku begini, bayangkan kalau misalnya kita sering banget melakukan hal jelek, terus tiba-tiba ada perayaan hari ibu, tentunya rasanya kek gimana gitu. Terbiasa dengan tidak berkata hal baik ke ibu sendiri, membuatku merasakan canggung ketika melakukannya. Buruk? Tentu! Gambaran yang terlihat, aku seperti seorang anak durhaka sekali:( But i don't mean that. Sungguh. Sebenarnya banyak sekali yang ingin aku tulis, cuma aku takut akan mewek, jadi yaaaa, selamat hari ibu! ...

pesan pertama

Menuju 2019, biasanya dipenuhi dengan resolusi untuk berubah menjadi lebih baik. Sebelum memasuki saat itu, aku mau coba sedikit mengevaluasi, apa saja yang telah terjadi selama setahun belakangan ini. Let's start with a good thing first, ok? 1. Memulai dg merantau ke JKT, mencoba mencari tahu tentang perkuliahan S2, dan baru menyadari. Kalau mau masuk ke JKT, berarti harus menaikkan standar hidup 2-3x lipat dari SUB. 2. Diajakin gabung @lingkarsinergi, buat improve skill dalam hal public speaking. 3. Pergi haji. 4. Travelling ke Singapura, Thailand, dan beberapa negara lain. 5. Bisa sharing soal menulis. 6. Ketemu dengan komunitas bercerita yang kece @litesub Dan masih banyak bangeeet hal baik yang aku pelajari. So feel blessful, karena ga pernah kepikiran bisa ada di posisi ini. Seriusan. Beberapa tahun yang lalu, cuma dalam mimpi aja bakalan bisa dapetin hal itu. Ga pernah kepikiran buat hidup menjalani yang aku suka, dan aku cukup bersyukur akan hal itu untuk saat ini. ...

pesan dari neraka

pesan dari neraka. Terdengar sangat creepy, ya? Hahaha, aku juga berpikiran begitu kok. Tetapi, entah kenapa lagi sering kepikiran hal ini. It reminds me a lot bout myself. Pesan Dari Neraka. Semacam representasi dari yang telah, dan masih aku lakukan hingga sekarang ini. Neraka. Akrab sekali di telingaku. Ah. Sial. Aku mulai banyak bicara. Baiklah, aku mau melakukan sesuatu yang lebih produktif kalau begitu. Tidur misalnya. Hehe. See you on my next post, fellas! Nb: i love you, seriously. Sorry for make so many excuses, but let's make this holiday more awesome than before. Bye. See ya!

Kematian

Setiap malam, aku sering berkeliling Surabaya untuk melihat banyak hal. Lebih tepatnya, mencari ide yang sempat terkubur selama seharian. Hal ini diikuti juga dengan renungan tentang diri tentunya. Karena, apapun yang aku lakukan tak pernah jauh dari kata salah. Jadi, semacam pengingat bahwa saya sendiri pada dasarnya masih seorang manusia biasa. Secara sepintas, ide muncul perlahan seperti biasa. Lalu, muncul ide sedikit menggelitik yang cukup untuk dibahas. Bagaimana kalau mulai sekarang, hingga akhir tahun nanti, aku akan membahas tentang kematian? Sounds so creepy of course, but it seems like a reminder for me to remember that we're living and prepare for the death, right? So, let's roll the idea!

Gatra

Gatra. I don't know how can i find this name, but it effects me up. I mean it. Like seriously, i never think bout name like this one. Maybe it means something, i dunno for sure. But for now, i will use it for my next project. Yes, my next project. If you follow me on Wattpad, you know that i make some stories on there. It can be something, like novel, love story, comedy, etc. Sometimes, i make poem too. But yeah, i guess Gatra will fit enough to my next project. The stories that i never made before. Gatra: A man who has a magic mouth. Every words that he said, will be come true, and sometimes it will getting worse. Wanna know more bout it? Wait it up!

we never say goodbye, we just stop trying to say hello

Gambar
Hai! Gimana kabar? Hope you have a 'fine' day! :) Kalau belum, tak apa, aku temani sini :) aku sendiri pun masih mengalami beberapa hari yang cukup berat, tetapi kalau menemani kamu, aku rasa masih bisa. :) Ini minggu terakhir ujian, dan masih ada 3 hari lagi sebelum semua mata kuliah yang aku ambil selesai untuk diujikan. Bagaimana rasa menjalaninya? Ah, biasa saja. Selalu dinikmati dengan perasaan bersalah seperti semester-semester sebelumnya. Perasaan ingin resign dari kampus karena merasa tidak sesuai dengan yang diharapkan. Perasaan yang masih dipenuhi dengan rasa bersalah teramat sangat. Hal ini pun, akhirnya berdampak kepada kesehatanku. Rasa anxiety yang dulu sempat hilang, sekarang muncul lagi. Merasa tidak berguna. Sampah. Tidak diharapkan. Perasaan buruk apapun itu, akhirnya muncul lagi setelah sempat aku tutup selama beberapa waktu. It seems like what i feel when i ever choose to throw away all of my dreams. It sucks. Aku sebenarnya tidak mau terlalu menday...

Day 3

Hari ke 3 diet. Hari ke 2 ujian. Everything seems fine. I hope. Always hope.

2018 to 2019

2018 berakhir kurang lebih 10 hari. I know that i have so much reason. I know it. Of course. But right now, i will finish my novel, youtube, and college too. Seriously. Wait for me. Ok?

pekan ujian

Minggu ini dan minggu depan sejatinya adalah pekan ujian akhir semester. Iya, benar sekali. Jadi semua akan ditentukan hasilnya, ketika ujian besok. Bagaimana perasaanku? Yah, seperti biasa. Sama seperti dengan minggu ujian semester yang sudah-sudah. Selalu diliputi oleh rasa bersalah karena belum begitu memahami, dan masih merasa begitu sampah saja. Sejatinya, ujian itu tidak susah. Sesuatu yang bikin ribet adalah ketika kita dipaksa memahami yang tidak biasa kita pahami. Tidak apa. Tidak masalah. Mari lanjutkan belajarnya. Sampai jumpa besok, teman tersayangku :3:3:3

Emosi Diet

SIAPA SIH ORANG YANG NYIPTAIN DIET? SIANYING SUSAH BETS DAH KALO DAH NIAT KURUS HHHH

Hustle.

Setelah kemarin jalan kaki kurang lebih 10 km, ternyata dampaknya buat kesehatan itu ga banget. It sucks me up. Let me break it down. Pertama, lu harusnya tahu batasan lu. I mean it. Penting banget buat tahu batasan yang bisa ditampun diri lu. Meskipun, lu tahu kalau misalnya lu masih muda, so you have a chance to train yourself well. Tetapi, kalau langsung diperas macam sapi juga, alhasil bukannya sehat, malahan gempor dan ga bisa ngapa-ngapain esoknya. Efek dari olahraga berlebihan ternyata ga banget! Serius! Jangan dipaksakan lah kalau misalnya belum bisa. Kenapa? Karena nafsu makan bukannya berkurang, malah naik banget. Apalagi nih ya, hal itu diikuti juga dengan daya makan yang sama naiknya. Alhasil niatnya nurunin berat badan. Bukannya turun, eh malah sebaliknya. Kan sial:( Tidur nyenyak menjadi salah satu hal baik dari efek olahraga sih. Tetapi nih ya, karena hal ini juga, gue jadi mudah banget tidur. I mean it. Jadi, setiap ada kesempatan untuk tidur, pasti nih mata sudah me...

Start.

76.5kg 10km Not so bad. But let's try harder.

7 km.

7 km. Yes! 7 km. Itu jarak yang aku tempuh tadi pagi ketika jogging. Not so special, i know it. But a good start, i guess. Let me tell you my personal story. Jadi, selama beberapa hari belakangan ini jadi rajin banget untuk jalan kaki. Entah itu jarak yang jauh, seperti jogging,  atau jalan santai seperti ketika di mall. Pokoknya, selalu berusaha untuk jalan dalam sehari. Dengan jarak minimal 2km. Itu standar yang aku buat. Hal itu juga, ternyata berdampak banyak banget buatku. Let me tell you on here. Pertama, pikiran mulai terbebas. Setiap pagi, setelah suntuk semalaman kerjain hal yang penting buat hidup, jalan pagi selalu menjadi kunciku untuk tetap waras. Iya, berusaha untuk waras dalam kehidupan di ibu kota itu susah banget loh. Sungguh. Coba deh, bayangin aja, i'm a freelance. Itu artinya, kerjaku bisa ada atau tidaknya ya bergantung aku berusaha apa tidaknya. Sekalinya dapat kerjaan, biasanya deadlinenya gila-gilaan. It fucks me up, but its true. Aku cukup menikmatinya, ...

Kurang Percaya Pada Diri

Sepertinya, aku sedang tidak percaya pada diri sendiri. Sial. Kenapa di saat genting, perasaan ini muncul lagi? Baiklah. Diam. Biarkan aku menikmati suasana. Biarkan aku menikmatinya. Tarik nafas perlahan. Keluarkan. Aku tahu aku bisa. Aku tahu. Mari coba sekali lagi.

Cigarette

Wanna try some cigarette again. With wine. I guess. Ah damn, i'm so broke.

Cerita dengan orang asing

Pernah kepikiran buat cerita dengan orang asik ga sih? Aku belum pernah coba, tetapi terkesan menyenangkan sepertinya. Kenapa aku bilang gitu? Karena semalam, baru aja ada yang mengontakku lalu bercerita mengenai masalahnya.  Jujur saja, aku bukan tipikal orang yang tepat untuk menanggapi hal tersebut. Ayolah, apalah aku yang hanya mahasiswa biasa? Bisa apa memangnya aku? Ya, paling jauh cuma bisa mendengarkan saja sih. Aku tak tahu apa perasaannya, tetapi ku harap dia sudah lebih baik sekarang.  I'm not a good one when you want to tell a stories, but i will always try to heard it. By the way, bagaimana kalau aku coba melakukannya ya? Kurasa akan menyenangkan. Coba ah nanti, kalau lagi senggang! :)

Webseries Bagus

Gambar
So how's your weekend and this Monday? Little bit messed up like always, huh? Hahaha, that's fine. I can relate with it too, cause my morning feel sucks too. By the way, aku pen banget nih kasih salah satu referensi webseries yang bagus banget menurutku. Meskipun agak telat ya ngasih tahunya, tetapi ini beneran bagus banget! Lumayan lah menghibur kalau lagi senggang. Coba deh nontonin, pasti suka juga kalau suka komedi :)

Susahnya First Day

It's always hard to do the first day. Mengumpulkan niat, mencoba go straight without excuses. Ah sial. Pakai acara hari pertama ini aku tak ada materi menulis! :( Apa seharusnya aku selesaikan saja cerita bersambungku di Wattpad? God damn. Let me think first, and wait for my next update. Thank you:)

Go Straight

So, how does it feels? A week just goes by like nothing. It seems like yesterday, i went to Thailand, had a short trip, chill for a moment, and a couple of day from now on, i should do some speech. Ah, damn. Why everthings so fluctuative? Shit. I can't say i like it or not, i think i just need to enjoy this moment. That's fine. Let's do everything straight again as always. Hope everything works well. See you, fellas!

Morning activities

I hate morning activities. Like, seriously hate it. Except workout absolutely. But of course, i hate morning activities.

Quickly Update

Pos kali ini bakalan singkat banget, karena hari ini, aku sedang packing buat berangkat besok ke Thailand. Iya, aku bakalan cabut lagi ke luar negeri. Menyenangkan sekali bukan? Ya, lumayan sih, tetapi kalau mengingat besok adalah flight pagi. Aku akan mengurungkan bahagia itu dulu sejenak. Jadi... Biarkan aku beres-beres dulu ya! Hope you have a fine day, and weekend, fellas!

Burn The Bridge

Burn The Bridge. Kedengarnnya keren ya? Hahaha, sama. Aku mikirnya juga begitu kok. Seperti sebuah representasi bahwa aku 'membakar' sesuatu yang sangat penting, dan sepertinya, memang terasa begitu sekarang. Aku 'membakar jembatan'ku. Beberapa saat yang lalu, sepertinya aku pernah bercerita bahwa aku telah meninggalkan seseorang yang terkasih, demi mendapatkan yang aku benar-benar mau. Itu benar adanya, dan menyebalkan rasanya kalau dicoba mengingat lagi. Tetapi, kalau ditanya, apakah kamu akan melakukannya lagi kalau misalnya kamu dapat mengulang hidupmu? Aku akan menjawab, iya. Setelah berdiskusi dengan diri yang memang butuh waktu. Duduk terdiam di salah satu kafe favorit yang baru aku tahu beberapa akhir ini, aku menyadari bahwa, sepertinya memang perlu lagi. Iya, aku perlu lagi 'membakar' sesuatu untuk mencapai tujuan. Terdengar ambisius kan? Tetapi, sepertinya itu sebuah keharusan. Selalu ada pengorbanan untuk mencapai sesuatu, setidaknya kita mi...

Lebih Nikmat

Don't you enjoy this moment? I mean, when you are try to reach the thing that you really want. The process. The feeling of  struggling alone, and you don't get support from someone closer to your life. Don't you enjoy it? :) Aku ga akan pernah bilang, bahwa semua tulisanku cukup bagus untuk dibaca orang banyak. Tidak akan pernah bilang. Aku menulis hanya konsisten menulis. Aku suka, makanya aku konsisten. Banyak sekali, teman terdekatku berkata bahwa menjadi idealis itu tidak baik. Katanya lagi, 'kalau mau menjadi idealis, sekarang tuh susah banget. Lawanmu sekarang itu perusahaan besar. Lalu, akhirnya? Ya mau tidak mau harus mengikuti segmen yang sudah ada dan besar terlebih dahulu.' Aku rasa ia tidak salah, aku rasa. Aku sendiri pernah menjadi budak korporat, dan masih kok sampai sekarang. Meskipun, kalau bisa dibilang, kadarnya lebih sedikit daripada dahulu. Aku hanya bekerja yang benar-benar aku suka, dan itu butuh keberanian yang cukup besar untuk mengambilny...

Headache

Can i take a deep breath? Hahaha, i just want to feel little bit refresh, cause right now, all the things that i can feel it just a headache. It sucks of course, but we need to enjoy the things, right? Jadi, kali ini mau sedikit cerita pengalaman camping dengan komunitasku, Lingkar Sinergi. Ga buruk emang, tetapi sepertinya memang bukan tipeku banget. Banyak alasannya, tetapi mari aku ceritakan sedikit di blog ini. Pertama, kalau ngomong kasarannya nih, camping mirip banget dengan namanya KKN. Cuma bedanya, kalau KKN durasinya lebih lama, yaitu 1 bulan, sedangkan acara kemarin cuma 2 hari 1 malam. Sebentar kali kan??? Apalagi, hal tersebut belum ditambah dengan faktor eksternal seperti lingkungan di perkampungan, terus harus mengenali sikap satu sama lain, dan banyak faktor lainnya. Jadi, acara hari ini mudah banget. Durasi waktu tidurku memang sangat bermasalah, dalam beberapa hari terakhir, jam tidurku baru bisa dimulai dari jam 2 atau 3 pagi, dan itu, sucks  banget. Apalag...

Podcast.

Beberapa hari belakangan ini, senang banget dengerin podcast yang ada di Spotify. Iya, senang aja. Karena, aku bisa banyak belajar dari berbagai macam pikiran orang-orang tanpa harus bertemu dengan mereka. Terdengar sederhana dan mudah kan? Nah, bagaimana kalau misalnya, aku juga buat podcast , tetapi dengan gayaku sendiri? Ya, maksudnya kek topik bahasan, terus gaya berceritanya, dan banyak hal. Pengen banget buat dari kapan hari sih, cuma ya belum yakin buatnya karena memang belum sempat terpikir harus step by step- nya. Tetapi, kalau gitu, ga jalan-jalan kan? Ah ya sudah, aku coba aja ya? :):)

Terbiasa Sendiri

Hal paling menyebalkan dan susah sekali untuk dirubah adalah kebiasaan. Iya, kebiasaan apapun itu. Contohnya, kamu sudah terbiasa setelah bangun pagi, adalah pergi ke kamar mandi. Pasti, setiap paginya kamu akan melakukan kebiasaan yang sama, secara terus menerus, setiap harinya. Aku sendiri ada sebuah kebiasaan untuk menuliskan sesuatu yang aku suka. Iya, seperti tulisan pada blog , lalu di buku catatan harianku. Meskipun tulisanku tidak sempurna, yang jelas aku tetap menulis. Karena, hal itu sudah menjadi kebiasaan. Aku sudah terbiasa. Terbiasa dengan kegiatan sendiri memang menyenangkan, tetapi terbiasa melakukan kegiatan dengan orang lain, itu baru menyebalkan. Terutama nih ya, kebiasaan yang dilakukan dengan pacar atau teman dekat. Soalnya, kalau misal ada apa-apa nih ya, kita mau tidak mau harus melaksanakan kebiasaan itu sendirian, dan itu rasanya aneh. Terus, aku pernah kan menyampaikan hal ini ke beberapa temanku, mereka merespon dengan jawaban yang cukup menarik. ...

Morning Update Just Suck.

Waking up too early. Feels headache cause don't get any proper sleep. What's happen with my body? Is it because i miss you, or i just need more holiday? Hehe. Okay, let's back to sleep, and having a proper dream again. I hope so.

Sakit Tapi Cinta

Menulis itu menjadi salah satu kegiatan pelepas penat termurah yang paling aku sukai. Iya, suka sekali bahkan. Selain alasan murah tadi, dengan menulis aku bisa lebih luwes dalam bercerita. Karena aku bermain di sudut pandang ceritaku, dan aku melakukan sedikit riset sehingga tulisanku sebisa mungkin tidak menyakiti hati. Awalnya, aku kira menulis hanyalah kegiatan untuk diriku sendiri. Aku tak pernah berpikiran untuk melangkah lebih jauh seperti sekarang ini. Tidak pernah kepikiran sama sekali bahkan. Setelah dengan konsisten menulis banyak cerita di blog, melakukan riset dengan berkeliling dunia, aku menyadari bahwa, ternyata banyak yang memperhatikan aku. Iya, senang rasanya. Meskipun, hal tersebut diikuti dengan tanggung jawab yang besar pula. Sempat beberapa kali mengisi kelas seminar online  dan juga offline , aku masih merasa tak habis pikir. Iya, dimulai dengan ide iseng, hingga banyak sekali orang beranggapan bahwa tulisanku layak dibaca. Aku memang sempat beberapa ka...

Enakan Mana?

Aku selalu berprinsip bahwa, lebih baik tidak tahu daripada tahu, tetapi hal tersebut tidak bermanfaat atau bahkan hanya akan menimbulkan sakit hati. Lebih baik begitu. Alasannya sebenarnya beragam, tetapi yang paling jelas adalah aku lebih suka menghemat waktuku, daripada harus membuangnya untuk kegiatan yang tidak berguna. Hal ini sebenarnya baik di satu sisi, tetapi tidak di sisi lain. Normal saja, karena memang ketika kita tidak terlalu peduli akan sesuatu, kita akan terlewat banyak hal di dalamnya. Iya, seperti misalnya kita menjadi sedikit kudet. Misalnya nih, kalau kalian tidak pakai sosial media dalam waktu beberapa jam saja, apa hal yang pertama yang dirasakan? Pasti keki kan? Nah, mirip seperti itu rasa yang ada. Aku punya beberapa teman, yang update banget sama yang namanya gosip. Bahkan ini, karena terlalu update gosipnya, dia sampai punya rangkuman dari orang-orang yang digosipin. Parahnya lagi nih, sampai keluarganya yang ga ada sangkut pautnya pun dia tahu. Ta...

Kalau Aku Punya Pilihan.

Kalau aku punya pilihan, judul yang menarik ya? Ya, setidaknya itu menarik untuk diriku sendiri. Kalau kamu, bagaimana? Apakah hidupmu punya pilihan? Atau, kamu sama sepertiku. Terjebak pada kondisi di mana tak ada pilihan satu pun. Kalau kamu memang berada di posisi yang sama denganku, jangan khawatir. Iya, tenang saja. Ada aku, yang bakalan selalu temani kamu ketika kamu mulai hilang arah. Pokoknya, kalau kamu sudah mulai bimbang, boleh sekali kok bilang ke aku! Aku akan menemani. Aku berjanji. Terlepas dari itu, aku mau bercerita tentang hidupku belakangan ini. Aku merasa, bahwa diriku ini sudah tak ada pilihan lagi. Iya, tak punya hak untuk memilih. Menyedihkan sekali kan? Hanya perlu menjalani yang sudah ada. Mari ku ceritakan beberapa hal yang membuatku tidak bisa memilih. Pertama, tentang perkuliahan. Ini selalu menjadi dilemaku setiap pertengahan semester. Banyak faktor yang membuatku dilema, terutama bahwasanya karakter diriku sendiri tidak menunjukkan bahwa sesuai deng...

:(

Gambar
Mau kali aku pamer sikit ke kalian, tapi aku tahu kalian takkan percaya kalau aku hanya menuliskannya saja. Coba deh kalian langsung saja dengar ini lagu, ku jamin lah awak sekalian pada suka!

Channel Baru

Mau pamer nih aku! Aku buat channel baru di YouTube. Kenapa? Karena aku hanya ingin menjadi diri sendiri di channel yang baru. Kalau yang lama? Tetap ada, cuma itu lebih seperti kebutuhan pasar saja. Coba deh cek aja di  sini.  Nanti, kamu tentuin apa itu cocok atau engga buat aku! Thank you :):)

Dibawa Santai.

Pernah tidak, pada masa kamu mikir bahwa kamu bukan siapa-siapa. Ketika itu juga, kamu mendapatkan 'sesuatu' yang besar. Pernah tidak? Itu yang sedang aku rasakan. Klise sih, tapi berasa juga ternyata. Jadi, selama beberapa waktu belakangan ini, cukup dilema dalam menjalani kehidupan. Mau fokus sama skripsi, tetapi cobaan yang ada banyak banget. Terus, dilanjutkan dengan ada tawaran kerja yang 'aku' banget. Siapa coba yang tidak tergoda dengan itu? Makin pusing lah aku dibuatnya! Pada saat seperti itu, aku hanya bisa diam. Diam, dan tak banyak merespon. Karena ya mau bagaimana? Toh, semua jalan yang akan aku ambil, resikonya sama besarnya. Misalnya, ketika aku ambil kerjaan yang 'aku' banget. Konsekuensi yang harus diambil adalah batas waktu kuliah harus mundur. Sedangkan untuk fokus ke skripsi, berarti aku harus membuang kesempatan yang sudah aku tunggu dari lama:( Sempat berpikir cukup lama, dan belum menemukan jalan keluarnya hingga sekarang. Akhirnya,...

Izinkan Aku.

Izinkan aku. Izinkan aku terlepas. Terlepas dari bayangmu yang masih membekas. Menghantuiku seakan kau adalah milikku. Izinkan aku. Izinkan aku bernafas. Bernafas seperti dulu. Karna tanpamu kini, aku merasa sesak nafas. Izinkan aku. Izinkan aku menjalani hari. Menjalani hari tanpa perasaan dihakimi. Menjalani hari, seakan hari ini memang hariku. Izinkan aku. Aku mohon, izinkan aku. Karena dengan hadirmu selama ini. Aku merasa candu, candu yang menyiksa diri. Ku mohon. Izinkan aku. Izinkan aku sekali lagi. Izinkan aku.

Ah... Nikmat.

How does it feel?  Tanyaku, setelah seminggu lebih aku berhenti menulis di blog ini. Aneh. Iya, rasanya aneh sekali. Ada rasa rindu yang teramat sangat, tetapi di sisi lain, aku merasa bahwa cukup menikmati. Iya, aku menikmati masa 'tenang' ku dalam menulis. Mungkin, aku menikmatinya karena sempat mengalami writer's block.  Posisi di mana tidak ada materi untuk menulis, jadi ketika mau menuliskan sesuatu, hanya rasa buntu yang muncul. Seminggu berlalu, tentu banyak sekali yang terjadi. Mulai dari diriku yang rasanya sudah cukup bisa menerima keadaan, hingga menyadari bahwa banyak sekali hal telah berubah dan berjalan cukup jauh. Aku sempat terkejut awalnya, tetapi akhirnya cuma bisa berkata, "memang sudah seharusnya begini." Soal kuliah, banyak sekali ketertinggalanku. Iya, setelah 2 bulan lebih aku libur, sangat susah sekali aku mengikuti perkembangan yang ada. Kecewa? Tidak, karena memang seharusnya begitu kan? I've got something that i deserved.  Aku ...

Malas

Kenapa rasa malas itu ada? Pertanyaan pembuka setiap aku mulai mau menuliskan sesuatu. Rasanya malas sekali untuk menulis sekarang ini. Padahal nih ya, PR yang harus ku kerjakan tidak sedikit. Ada dari tugas kuliah, terus kantor, blog, dan masih banyak tugas lainnya yang berhubungan dengan dunia kepenulisan. Tetapi, itu semua kalah dengan rasa malas yang ada. Sial. Rasa malas memang membunuh. Terutama waktu deadline sudah dekat, dan rasa malas makin menjadi-jadi. Ingin marah saja rasanya:( Akhirnya, setelah perdebatan yang cukup panjang, dan hati ini penuh sekali dengan pergolakan. Aku sadar satu hal, kebiasaan burukku harus aku ubah. Apa saja kebiasaan buruk itu? Banyak sekali, kalau harus dijelaskan, nanti jadi berakhir dengan acara mama dedeh:( Tetapi, karena itu pula aku jadi menyadari ini. Bahwasanya, selama beberapa saat belakangan ini, sudah jarang sekali untuk baca buku yang disuka. Lebih sering mencari data yang berhubungan dengan skripsi itu tidak menyenangkan. Membun...

Degradasi

Gambar
Setelah kemarin UTS, entah kenapa semangat untuk melakukan kegiatan produktif mengalami degradasi. Apalagi, ditambah dengan lagu ini. Uh, enak sekali rasanya. Coba deh dengarkan. I know that you will love it too!

I Fell In Love With You Quietly

I fell in love with you quietly. Like a summer breeze you don’t realize is grazing over you. Like the sand softly shifting beneath the towel. Like a sun bather’s sigh as they cat-stretch. There’s something to be said of love crashing over you. Romantic movies portray true love like a wave on the shore or the loud crackle of a bonfire. Flamboyant and undeniable to anyone nearby, impossible to ignore it’s announcement… But you, I fell for softly. It wasn’t that your presence was deniable or your characteristics ordinary. I have no doubt in your ability to be the kind of love that washes over, please don’t think that. Maybe you did? Maybe you were the surf breaking while I lay on the beach, headphones in, unaware… If you did & I missed it, I’m sorry. I fell in love with your details. Like the small wonders left behind as a shoreline ebbs. Like the sparkle of seashells on the recession. Like the cool of the sandbar, newly exposed by the wave’s remission beneath my feet. ...

Start From Here.

Jurnal Kehidupan tentang manusia akan dimulai dari sini. Jadi, tunggu saja ya teman :)

Moving On - Kodaline

Gambar
Sudah lama nih keknya aku ga kasih referensi lagu enak ya? Nah! ini nih ada lagu yang bikin tiap malamku tenang. Coba deh dengerin :) Hope you like it :)

Mulai Produktif.

Setelah sekian lama tidak menulis, mulai besok aku akan lebih produktif! Seperti janjiku beberapa minggu lalu, aku akan memberi tema untuk tulisanku. Biar lebih hidup aja sih, soalnya nih blog garing bener kek dompet akhir bulan:( Jadi, tungguin aja ya:)

Jurnal Kehidupan: 1. Memulai Dari Awal.

Gambar
Setelah libur yang cukup panjang, kurang lebih 3 bulan. Aku menyadari banyak hal, terutama aku sangat mudah mengubah kebiasaan. Iya. Ketika memasuki musim kuliah, kebiasaan menulis sesuatu dengan tema sudah sering aku lakukan. Hal itu menjadi berkebalikan ketika liburan. Menulis dengan tema? Susahnya bukan main. Semacam ada perasaan stuck  ketika diharuskan menulis dengan tema ketika memasuki musim liburan. Hal ini pun juga berdampak pada kebiasaan yang lain, seperti bercerita. Ketika memasuki masa liburan, aku lebih sering memilih untuk diam daripada bercerita kondisiku. Iya, aku mendengarkan, mencoba mencari tahu sesuatu lebih jauh, menikmati masa liburan, dan bermalas-malasan. Hal ini berkebalikan dengan hari produktif. Rasanya, aku benar-benar memakai masa liburanku dengan sebaik-baiknya kalau aku bilang, tapi tentu saja, orang akan bilang bahwa aku orangnya pemalas sekali. Aku tidak akan mengelak, karena memang begitu faktanya. Nah, karena itu pula, aku perlu trigger un...

Jurnal Kehidupan

Setelah kurang lebih 42 hari menjalani prosesi haji, akhirnya sampai juga di Surabaya dengan selamat dan tenang. Ya, sejujurnya sudah ada di Surabaya dari 2 hari yang lalu sih, tapi berhalangan untuk update tulisan karena memang ada kesibukan. Seperti mengurus keperluan kampus, dan menerima banyak tamu. Iya, banyak sekali. Sampai pusing aku dibuatnya:( Semua memang menyenangkan. Maksudku, meskipun pusing, capek, dan rasanya ingin istirahat saja. Selalu ada hal baik yang bisa dilihat di dalamnya. Salah satunya adalah melihat orang-orang senyum! Yap! Aku benar-benar suka melihat orang senyum bahagia. Entah itu dengan alasan, ataupun tidak. Aku hanya suka. Hal itu pun membuatku kepikiran juga. Bagaimana cara membuat orang lebih bahagia? Banyak caranya sih, dan menurutku cara paling mudah adalah mendengarkan mereka bercerita. Nah, karena itu pula aku berpikiran, bagaimana kalau misalnya aku masukin dalam tulisan dalam blog ? Secara, aku sudah cukup buntu harus menulis apa, dan memang ...

Mengubah Blog

Hai! Aku mau istirahat dulu menulisnya, sampai waktu yang tidak bisa saya sebutkan. Kenapa? Karena ada beberapa hal yang harus aku kerjakan, seperti misalnya persiapan untuk pulang ke Indonesia, dan juga mempersiapkan projek baru di blog ini. Jadi tunggu saja ya!:)

Rindu makan

Jajanan Indonesia memang menyenangkan. Silakan saja sebut sepuasmu di kolom komentar! Aku akan memakannya nanti kalau sudah di rumah. Itu pun kalau ada uangnya juga ya:))

Rindu

Teruntukmu, rindu. Kenapa kamu begitu candu? Membuatku selalu merasakanmu. Menggebu-gebu. Ingin rasanya untuk lekas bertemu. Oh, rindu. Kenapa kamu begitu? Datang disaat aku tak butuh. Pergi disaat kubutuh. Dasar, rindu

Untuk Menjagamu

Pejamkan matamu. Tenanglah. Rasakan aromanya. Kamu tak sendirian. Tak pernah sendirian. Karena. Aku ada untuk menjagamu. Aku ada untuk menjagamu. Aku ada. Untuk menjagamu. Selalu.

5 sisi

Kepulangan tinggal beberapa hari. Senang sekali rasanya, setelah sebulan lebih berada di tanah suci, Mekkah dan Madinah. Aku tak bilang tempat ini buruk, tidak. Karena persepsi itu sendiri sebenarnya datang dari diri sendiri, yang terkadang tidak sesuai dengan norma yang dianut. Seperti misalnya, ada yang menganggap bahwa buang sampah sembarangan adalah hal lumrah, sedangkan menurutku tidak. Jadi semua itu bergantung atas subjektifitas tiap individu. Kalau kamu bertanya, apa saja yang ku dapat di sini? Jawabannya beragam. Sangat beragam. Tergantung dari sisi apa kamu melihatnya? Aku akan menjabarkannya secara detail. Kalau ditanya, penekanan apa saja yang aku lihat di sini. Ekonomi, sosial, bahasa, budaya, dan kebiasaan. Itu adalah 5 hal yang akan aku jawab. Sebenanrnya ingin sekali ku jabarkan rinciannya, tetapi itu akan menjadi tulisan yang amat sangat panjang. Maka kuputuskan untuk ku urungkan saja, biar kuceritakan secara langsung kalau kamu ketemu aku. Iya, aku janji akan men...

I love this feelings

No one knows something could be better or worse in the future. The things that we realized is, it's a thing. It seems like when you love some songs. You won't recognize it from the very first that you will love it or not. You just love, love, and love.

Bagaimana Cara Berdamai Dengan Hati?

Bagaimana cara berdamai dengan hati? Menerima keadaan, bahwa semua telah berlalu. Pergi, dan harus disadari. Bahwa semuanya tak mungkin kembali. Bagaimana cara berdamai dengan hati? Menyiksa diri sendiri setiap hari. Adalah hal terburuk yang pernah ku lakukan dalam hidup ini. Aku hanya ingin berdamai dengan diri. Berdamai dengan diri. Berdamai Dengan diri.

Recollecting Memories

I hope that i can sit down with you tonight. Telling all the memories together. Recollecting them. Hope that time will be back But, it's just gone. Gone. Far. Far away. Until you realize. You're alone, again. Alone. Again.

Madinah.

Hai! Aku update tulisan kali ini dari salah satu kota yang aku suka, Madinah. Tempatnya biasa saja, tapi cukup menikmati. Waktu di sini pun tak lama, hanya hitungan jari. Ah, ku harap bisa ke sini lagi. Ku harap.

Not so bad.

10 days before go home. What do i feel now? Uh, dunno for sure. Maybe, I miss my home. I miss being indonesian. I miss javanese conversation. I miss family. I miss her. And so many things. Will i miss Mecca again? For sure, yes. But, i hope i can go here again next year. Amin.

Puisi Iya.

Aku rindu kamu, iya. Aku sayang kamu, iya. Aku pengen ketemu kamu, iya. Aku butuh kamu, iya. Semua tentangku adalah kamu, iya. Bahkan sebelum tidur pun tentangmu, iya. Lagi bengong pun, iya. Apapun itu pasti tentangmu, iya. Tapi, Apakah kamu tidak butuh aku? Iya.

My head shaking

My head keep shaking when i hear your name. Ah. Shit. It take times. Multiple times. But, after all the problem. It still you who keep me starring.

Shit.

1 langkah kecil yang kamu ambil, 1 peluang besar yang akan terjadi. Pahami langkahnya, nikmati konsekuensinya. That's what i've got in here. And yes, it stucks on my mind until now. Shit. Really shit.

Ngantuk

Aku ngantuk. Bosan. Bingung. Enaknya ngapain ya? Ah, tau deh. Aku tidur lagi aja. Bye.

Rindu rumah.

Rindu rumah. Sudah cukup lama di sini. Dan aku masih saja rindu rumah. Entah. Mungkin, karena aku sudah cukup lama berdiam. Tak berbicara yang seharusnya. Memilih diam membisu. Tak menyatakan apa yang bisa membuat lega. Aku rindu rumah. Rindu sekali. Hingga tadi, ketika tertidur. Aku menitikkan sedikit air mata. Iya, aku menangis. Karena aku merindu. Aku rindu rumah.

Mengunci Ingatan

Not in a good mood to write something, but i like this song. Check it now! [Pre-Chorus] Sembuhkan lukamu yang membiru Serpihan hatimu yang berdebu [Chorus] Pagimu yang terluka Malammu yang menyiksa Hal yang ingin kau lupa Justru semakin nyata [Pre-Chorus] Sembuhkan lukamu yang membiru Serpihan hatimu serpihan hatimu [Chorus] Pagimu yang terluka Malammu yang menyiksa Hal yang ingin kau lupa Justru semakin nyata [Chorus] Pagimu yang terluka Malammu yang menyiksa Hal yang ingin kau lupa Justru semakin nyata [Bridge] Sembuhkan lukamu (Pagimu yang terluka) Serpihan hatimu Serpihan hatimu [Chorus] Pagimu yang terluka Malammu yang menyiksa Hal yang ingin kau lupa Justru semakin nyata [Chorus] Pagimu yang terluka Malammu yang menyiksa Hal yang ingin kau lupa Justru semakin nyata [Outro] Mengunci ingatanmu Menahan masa lalu Memori yang membisu Harapan yang berdebu Mengunci ingatanmu Menahan masa lalu Memori yang membisu Harapan yang berdebu Sembuhkan...

Scared.

Do you ever feel scared from something unreal? From something that you can't see? If it yes, we're in the same side now. Gue sendiri termasuk orang yang gampang ga percaya diri. Banyak banget alasannya. Entah itu datang dari faktor internal, seperti diri sendiri. Hingga pengaruh eksternal, seperti tanggapan orang-orang, lingkungan, keluarga. Gue sebenarnya bisa aja cuek, tidak perhatian, berlaku seenak jidat. Tapi itu bukan solusi. Iya, bukan solusi. Terakhir kali ku begitu, yang ada semua berantakan, dan tak terkendali. Efeknya merembet kepada fisik dan psikisku yang kacau balau. Sampai sekaran pun dampaknya masih ada, tapi tak separah sebelumnya. Aku tahu, ekspektasi berlebihan itu tak baik. Karena, ketakutan berlebih sebenarnya tumbuh dalam pikiran, bukan dari kenyataan. Sehingga ketika kita melakukan sesuatu, manfaatnya hanya sebagian saja. Aku tahu ini, aku tahu juga cara mengatasinya. Mudah kok, cukup tak berekspektasi dan terus jalan saja. Tapi tak bisa begitu terus ...

Dumb

I feel scared with myself. I dunno why. Just feel scared. And dumb too. Can anyone tell me the reason it is?

Better.

Di suatu sore. Aku berkelut dengan pikiran, dan egoku. 3 orang berbicara. Satu sama lain. Ingin didengarkan. Tetapi, selalu kesulitan menemukan jalan keluar. Akhirnya, kita terduduk lagi. Duduk di pelataran pikiran. Ditemani dengan lagu. Membuat sebuah percakapan sederhana tanpa banyak kata. Me: hei. Pikiran&Ego: Hm? Me: we're better than what we thought, right? Sunyi panjang. Me: halooo.... Pikiran: i can't answer it now. Ego: me too. Me: ok, let's make 1 decision. P&E: what is it? Me: we will always better than what we thought. We will. Sunyi. Me: halooo. P&E: oke, i will be in your side now.

:)

Beberapa orang tahu, bahwa ia berdampak banyak ke yg lain. Beberapa orang tidak. Beberapa orang tahu, menangis adalah cara termudah melepas sedih. Beberapa tidak. Beberapa orang tahu, rindu berlebih akan membuat kita tersiksa. Beberapa orang tidak. Apa yang kamu tahu, belum tentu orang lain tahu. Apa yang menurutmu berarti, belum tentu orang berpikir demikian. Semua yang kutulis, berlaku juga sebaliknya. Pertanyaannya, sudahkah kamu menghargai dirimu sendiri?

People move.

Sejatinya, ketika mendapatkan kabar bahagia, sebagai manusia, kita harus ikut bergembira. Harusnya begitu. Ntah itu kabar kondangan, prestasi, atau kelulusan. Tapi, entah kenapa aku tidak begitu. Bukan, aku bukan merasa iri. Aku hanya tiba-tiba merasa sampah. Iya, ketika yang lain sudah berpindah cukup jauh, sedangkan aku? Ah sial. Bt kali aku ini. Okelah, waktunya fokus ibadah. Masih ada 1 bulan lagi. Semangat. Love you gaes.

Feels so bad.

Ah I feel so bad bout myself. Shit. Ok. Thanks. Bye.

Haji Itu... Tak Diprediksi. | Pre-Hajj

Kemarin, sempat aku tulis beberapa cerita terkait haji dan umroh. Cerita sederhana, bagaimana akhirnya aku bisa berangkat haji pada periode kali ini. Kalau berpikir aku riya, tidak masalah. Wong, pada dasarnya saya masih sangat noob dalam beragama. Masih suka lihat sana sini untuk belajar, istilahnya sih masih 'kosong' ilmunya. Kali ini niatku melanjutkan ceritanya aja sih. Biar ntar kalau udah semua postingannya, aku tinggal copy paste aja ke Instagram. Sama-sama kena lah. Blog jalan, Feed di Instagram juga ga kentang-kentang amat. Aku mau cerita sedikit, beberapa minggu sebelum keberangkatanku adalah saat penuh drama. Iya, seriusan. Dramanya tidak tanggung pula, macam pemain sinetron gitu. Harus bolak-balik ke sana kemari hingga akhirnya aku berangkat ke tanah suci. Aku kurang ingat, tepatnya kapan, cuma aku ingat betul kejadiannya. Waktu itu, aku sempat menerima surat dari Departemen Agama terkait keberangkatan haji. Iya, aku dapat surat itu setidaknya 2 kali dan aku abai...

Paradise!

Gambar
Sesungguhnya aku sudah lama tidak ada bahasan untuk ditulis. Karena alasannya banyak, seperti jarang membaca buku, banyak mencari kesibukan di luar, dan yang terpenting adalah kuliah.  Niatku adalah, aku mulai menulis sesuatu yang bermanfaat di blog ini. Tetapi, fakta berjalan sebaliknya. Iya, banyak sekali tulisan sampah, dan hanya pemikiran kosong yang kutuliskan. Hingga akhirnya, tidak ada yang bermanfaat selama beberapa pekan belakangan ini. Tetapi, daripada bersedih, mending kita bersenang-senang sejenak. Aku lagi suka mendengarkan lagu lama, lagunya Coldplay - Paradise. Dengerin deh! Suka pasti!

Boleh Aku?

Apa yang kau minta untuk mimpimu? Apa yang kau harap? Boleh aku tahu? Boleh aku mendengarnya? Boleh aku berusaha mewujudkannya bersamamu? Bolehkah aku? Iya, aku harap aku boleh. Kalau tidak boleh pun, ku harap kamu bisa mendapatkannya, dan tersenyum dengan itu. Ku harap. 

Tattoo Kecil

Pernah kepikiran untuk punya tattoo ga sih? Kalau aku, lumayan sering tuh kepikiran. Iya, pengen banget punya tattoo kecil gitu, gambarnya lambang Yin & Yang. Kenapa? Entah, menurutku itu salah satu simbol menunjukkan keseimbangan. Kalau kita sudah seimbang, bukannya hidup berasa lebih baik ya? :)

Semoga.

Waktu sudah dimulai. Jarum detik melaju perlahan. Tik tik tik. Hatiku berdetak, sembari menunggu. Menunggu hari itu tiba. Waktunya telah tiba. Mari bersiap. Mari aku bersiap-siap. Mari. Semoga hal yang indah akan datang. Semoga. Semoga.

No One Knows.

Kalau mau tahu pelajaran politik yang sangat tinggi, maka lihatlah kondisi politik yang sekarang. Iya, serius. Lihatlah peta politik yang sekarang. So much fun and unpredictable situation, but you will love it. Really.

Gila.

Aku mendengar suara matahari. Ia tak menangis, tetapi bersedih. Sendu. Ragu aku dibuatnya. Ada apa? Tanyaku dalam hati. Kenapa ia bersedih? Kenapa ia begitu? Aku ingin tahu. Ku mohon. Aku ingin tahu. Tak ada jawaban. Menunggu 15 menit lebih tak membuatku menerima jawabannya. Sepi. Dan, makin lama menjadi mencekam. Beritahu aku matahari! Hardikku. Aku ada di sini! Kamu tak melihatku?! Aku berlari dari satu tempat ke tempat lainnya. Berlari tanpa henti. Terus berlari hingga lupa waktu. Cuma kamu saja yang ada di pikiranku. Tapi kenapa?! Beritahu aku!!! Ku mohon!!! Menurutmu aku ini apa?! Semua usahaku?! Ragaku yang terus berlari ini. Semangatku yang tak pernah putus untuk mengejarmu. Tetapi, kenapa kamu begini?! Kenapa kamu tak pernah menganggapku ada?! Jawab aku!!! Ah, sial! Kamu membuatku gila. Kamu membuatku gila. Gila.

Sedikit Lebih.

Biarkanlah dirimu melayang. Pergi jauh ke antah berantah. Hingga dirimu sadar, bahwa kamu adalah yang terpenting. Keputusan, harapan, impian, mimpi, dan semua yang berhubungan tentang dirimu, memang hanya akan berarti sesuatu kamu bertindak. Maka Bergeraklah. Bergerak lagi. Sedikit lebih jauh. Sedikit lebih tabah. Sedikit lebih baik daripada sebelumnya. Sedikit lebih baik.

Malas Nian Aku.

Gambar
Karena akhir-akhir ini Surabaya lagi kacau dinginnya, perasaan untuk melakukan sesuatu pun jadi ikutan kacau. Malas jadi salah satu pemicu utamanya. Nah, karena itu juga, aku mencoba mencari lagu yang cocoknya didengarkan pas saat begini. Ternyata ketemu loh! Coba kamu dengerin deh, kamu ikutan malas juga tidak? :))\

Surabaya Dingin.

Surabaya Dingin. Dingin Sekali. Iya dingin. Surabaya Dingin.     

Pencapaian Terbesar.

Kalau aku tanya kamu nih, "apa pencapaian terbesar yang pernah kamu lakukan?" Kamu bakalan jawab apa? Prestasi selangit? Pengakuan dari orang terdekat? Atau apa? Aku sendiri pencapaian terbesar tak banyak. Mungkin bisa berkendara dengan mobil, terus bisa bikin orang tidak khawatir dengan hidupku, lalu menjadi mudah bahagia sehingga orang lain ikut bahagia. Sederhana saja. Karena menurutku, ketika pencapaian kita dengan standar yang sederhana, kita akan menjadi lebih mudah bahagia. Baru-baru ini aku juga baru saja melakukan hal fantastis. Iya, fantastis gitu. Baru saja menyelesaikan komik One Piece dari chapter 1 hingga yang terbaru sekitar 900an. Senang rasanya!!! Meskipun bacanya butuh waktu 1 bulan lebih sih, tapi entah kenapa rasanya puas sekali. Wkwk receh yak:( Kira-kira, pencapaian receh apa yang pernah kamu dapetin? Beritahu aku dong kalau mau :)

Takut.

Oke, aku mulai takut. Iya, takut banget. Kurang tahu kenapa. Tetapi, aku merasa takut. Entah karena diri sendiri. Atau karena bentar lagi ada sesuatu yang besar akan terjadi? Aku takut. Masih takut. Doakan saja. Mari banyak-banyak berdoa. Semoga.

Make Your Day Awesome.

Hai! Aku tahu hari makin berat, masalah menumpuk, cobaan juga tak ada beresnya. Lalu, kamu merasa ingin mengakhiri itu semua dengan melakukan hal kurang baik. Tak masalah, itu semua hakmu. Cuma, aku mau bilang 1 hal. Coba senyum hari ini. Aku jamin, hal baik akan datang ke kamu. Cobain deh! :)

Hati.

Ke mana hati akan melangkah? Ke mana hati akan berlabuh? Ke mana aku akan tahu, apa yang harus aku lakukan? Ke mana? Ke mana? Aku masih belum tahu. Dan, entah sampai kapan. Aku hanya merasa, Biarkanlah hati yang menuntunku. Biarkanlah hati yang membawaku. Biarkanlah hati yang mengajariku. Bahwa, Memahami diri sendiri itu bukan kejahatan. Memahami diri sendiri itu bukan hal tabu. Memahami diri sendiri itu bukan kesalahan. Memahami diri sendiri itu baik. Memahami diri sendiri itu bentuk sayang. Memahami diri sendiri itu ....

Kimi No Nawa.

Akhir-akhir ini, hati sedikit lebih sendu daripada biasanya. Entah kenapa, keknya emang lagi ingin merasakan hal-hal yang bikin sedih. Seperti lagu, film, bacaan, dan banyak hal lainnya. Suka aja. Nikmat rasanya ketika merasakan diri sendiri sebagai manusia apa adanya. Seperti apa ya? Ya seperti manusia pada umumnya. I love it when human being human. Kenapa aku bilang gitu? Karena gini, sekarang itu orang jarang banget bahas soal perasaannya. Lebih suka membiarkan diri untuk menjadi seperti 'robot'. Iya, seperti 'robot'. Kenapa begitu? Karena, setiap kita merasa sedih, atau lagi merenung dikit. Apa yang dibilang orang-orang? "Dasar baperan, galauan, dan sejenisnya." It's not good for your healthy hun. Trust me. Nah, karena aku senang sekali berbagi kebaikan, bagaimana kalau kamu coba nonton film dari Jepang judulnya Kimi No Nawa. Bagus kok itu. Seriusan. Aku lihat intro aja sedih, gimana isinya?:(((

YeYe - Yura Yura

Gambar
Beberapa hari terasa suhu di Surabaya lebih dingin daripada biasanya ga sih? Apa cuma aku doang yang merasa begitu? Soalnya nih ya, beberapa hari ini kalau keluar rumah ya pake jaket gitu. Pertama buat nutupin biar tidak kena terik matahari, dan juga badanku rasanya menggigil banget. Semoga ga sakit aja sih ini. Nah, karena itu juga, aku berusaha cari lagu baru biar kondisi badanku mendingan daripada sebelumnya. Iya kalau misalnya lebih baik, ternyata yang terjadi sebaliknya. Bukan makin buruk sih, melainkan kerjaan jadi malas-malasan. Ga percaya? Coba deh dengarkan lagu ini, aku yakin kamu akan terhipnotis juga kek aku:))

Sick.

Halo, teman! Maafkan jarang kali update cerita di sini. Banyak kali kendala, terutama dalam kesehatan fisik. Yap, aku lagi sakit. Maafkan belum bisa konsisten menulis, tapi secepatnya aku mau cerita pengalaman unik! Tungguin yash!

I'm A Survivor

Kali ini aku sedikit cerita tentang masalah pribadi ya. Aku mau cerita tentang pengalamanku dalam melawan rasa ingin 'bunuh diri'. Iya, aku pernah merasakan posisi di mana lebih baik aku mati saja daripada hidup tanpa memberikan dampak ke sesama. Lebih baik begitu. Menyebalkan bukan? Berada di posisi seperti itu sebenarnya tidak menyenangkan. Sangat tidak menyenangkan. Bagaimana bisa kamu menikmati hari yang indah, tetapi diikuti dengan perasaan bersalah dalam diri? Bersalah karena banyak faktornya. Entah itu datang dari diri sendiri yang merasa 'tidak bermanfaat', atau dari lingkungan sekitar yang menganggap kamu adalah 'sampah'. Rasa bersalah yang aku alami sebenarnya datang dari dalam diriku sendiri. Ketika melihat yang lain mulai tumbuh dan berkembang sesuai yang diharapkannya, sedangkan aku masih begini-begini saja. Lalu, perasaan itu diikuti oleh inner circle- ku yang tidak membantu sama sekali. Bukannya dibantu, malah semakin dijatuhkan. Dijatuhkan d...

Up Up Up!

Gambar
Aku sebenarnya tak tahu bagaimana cara mendeskripsikan lagu ini dengan benar. Cuma, aku suka banget sama lagu ini. Suka banget. Seperti ada aura baik ketika mendengarkannya. Seperti perasaan yang sudah lama tak ada, lalu muncul lagi dalam bentuk lagu dan memori. Bagaimana kalau kamu mendengarkannya sendiri lalu beri penilaian juga? :)

How Do You Feel Right Now?

Sekarang hari Minggu, dan biasanya setiap hari Minggu, aku berusaha untuk me- refresh  pikiranku dengan bertanya dan mengevaluasi diri sendiri. Hal ini bisa beragam caranya, dengan mendengarkan lagu yang aku suka, bernyanyi, menulis puisi, atau kalau lagi niat dan ada temannya, ya pergi jalan-jalan ke kafe atau bar. Hari ini, aku melakukannya dengan diriku sendiri. Tidak ditemani lagu, atau pun teman. Sendirian. Iya, berasa kesepian ya? Tetapi bagaimana lagi? Kondisiku yang sekarang ini, ya begini adanya. Pertanyaan yang paling menggelitik, ketika sudah berjalan cukup jauh dari zona nyamanmu adalah, bagaimana yang kamu rasakan sekarang? Is it good? Is it fine? Tell me!  Kebanyakan orang bakalan jawab: Hi! I'm fine! Everything's seems fine right now. How bout you? Blablabla ... Padahal di dalam hatinya: Please help me! I can't even standing in this place anymore. Please. I need some hug. Please. It's hard for me to stay in this sorrow. Please. Hahah...

Menjadi Orang Lain

"Kalau misalnya, kamu dilahirkan kembali di dunia, menjadi seseorang yang baru. Kehidupan apa yang akan kamu ambil?" - anonymous Itu pertanyaan sederhana yang pernah aku dapatkan, tetapi sedikit susah untuk dijawab. Kalau kamu bagaimana? Bisa menjawabnya dengan mudah kah? Atau ada tanggapan lain? Beritahu aku dong, kalau bersedia :) Aku sebenarnya belum menemukan jawaban yang pas untuk pertanyaan itu. Entah, aku masih sangat mencintai diriku yang sekarang ini. Mencintai diriku yang apa adanya. Mencintai diriku yang lebih jujur dalam melakukan sesuatu. Mencintai diriku yang dengan bangganya melakukan yang ia suka, karena hal itu mempengaruhi tanggung jawab dan tentang diriku di mata orang-orang. Meskipun, jujur saja, bahwa untuk dalam posisiku yang sekarang ini, banyak sekali yang tidak suka. Pertanyaan dan pernyataannya pun rata-rata cukup tajam di telinga, sehingga kalau tidak tahan banting, kamu hanya akan berakhir dengan kecewa terhadap diri sendiri. Parahny...

Kesepian

Saya bingung mau nulis apa. Hehe. Tidak banyak yang bisa aku ucapkan sebenarnya, seperti kehabisan kata-kata saja hidupku ini. Perlu sekali beberapa refill  'energi' sehingga kembali menjadi diriku seperti sedia kala. Faktanya, hal tersebut tidak bisa didapatkan dengan mudah. Berdasarkan pengamatan ala-ala yang aku lakukan, mungkin ini semua terjadi karena aku merasa kesepian, dan tak ada teman untuk berbagi ide. Iya, aku akui hal itu, bahwa aku merasa sangat kesepian, tidak ada teman bicara, hingga parahnya, ingin kabur saja. Sempat tadi siang merasa terlalu kecewa dengan diri sendiri, hingga akhirnya menitikkan air mata sedikit. Tetapi, aku bisa apa? Haha. Memang ya, harus aku akui, aku ini masih payah untuk sekarang ini. Sial. Mau marah. Tapi, marah tidak akan menyelesaikan apa-apa. Baiklah. Biarkan aku mulai menikmati lagi kesepian ini. Terima kasih. Semoga kamu tidak kesepian juga :)

Lana.

Setiap orang pasti punya fantasi liar. Entah itu dalam bentuk makhluk hidup, atau tidak. Itu semua bergantung preferensi masing-masing. Aku? Tentu, aku juga punya fantasi liarku sendiri. Aku panggil dia, Lana. Kamu mungkin sudah familiar dengannya. Beberapa kali sempat aku sebutkan dalam ceritaku di blog ini. Waktu itu penggambaranku masih belum jelas, masih bisa merasakan sosoknya saja dalam diriku. Setelah aku mencari-cari, sepertinya aku sudah mulai bisa mendapatkan penggambaran yang lebih jelas. Lana, sosok anak kecil berusia belasan tahun, dengan menggunakan kaos putih polos, dan juga rok hitam selutut. Rambutnya pun bergelombang sederhana, dengan warna merah menghiasinya. Cantik? Bingung aku jawabnya, tetapi yang aku tahu dia manis, terutama ketika ia mengenakan kacamata bundar yang selalu cocok untuknya. Sebenarnya ia pendiam, tak banyak berkata ketika diajak bicara, tetapi ia suka bercerita ketika diberikan kesempatan. Otaknya pun selalu diisi oleh imajinasi lia...

Love Will Set You Free

Aku merasa, belajar untuk memahami segala keadaan yang ada itu penting sekali. Memahami itu semua, hingga nantinya akan menjadi modal kedepannya mau seperti apa hidupku ini. Itu menurutku sih, aku tidak tahu menurutmu bagaimana, apa ada tanggapan lain? :) Aku pernah cerita bahwa punya banyak mantan itu sebenarnya menyenangkan, karena banyak sekali manfaatnya. Seperti misalnya, ketika punya banyak mantan, kita punya teman bercerita, berbagi perasaan, dan paling buruknya adalah, selalu ada ketika dibutuhkan. Itu semua hal baiknya, tetapi ada 1 hal yang baru aku benar-benar sadari, aku belajar banyak dari mereka. Iya, aku belajar banyak. Pernah suatu waktu, aku punya mantan yang tidak bisa masak, aku berusaha memahami, ia juga begitu. Lalu, dengan hati baik, ia belajar masak untukku. Itu hal baik, meskipun aku kurang cocok dengan gaya masakannya. Sejak saat itu, aku berusaha mencari orang yang minimal bisa masak. Buat apa? Rahasia dong :p Terus, pernah juga punya mantan yang membua...

Korean's Song Kills Me Slowly

Gambar
Beberapa bulan lalu, aku berjanji kalau setiap senin bakalan ngasih playlist lagu yang aku suka. Jujur saja, aku sedikit lupa dengan janji ini. Hahaha, maklum banyak kali kegiatan yang harus aku lakukan. Masa mau disalahin sik:( Ayolah, aku tahu kamu juga masih sibuk dengan kerjaanmu, saling mengerti aja yuk! :) Btw nih ya, aku pernah mencoba iseng aja buat mengganti playlist lamaku dengan yang baru. Alasannya sederhana saja, butuh suasana baru untuk terus berkembang. Aku merasa, selama ini selalu bermain di zona yang nyaman. Kenapa? Karena aku selalu mendengarkan lagu yang sama, playlist yang itu saja, setiap hari dan konsisten. Hasilnya? Jenuh, stres, merasa gila saja aku. Sial. Mencari sesuatu yang baru emang menyebalkan, dan tentunya itu susah minta ampun. Hal itu juga berlaku ke lagu. Aku kan bingung ya, bagaimana mencari referensi lagu baru? Kira-kira genre apa yang cocok? Bakalan didengerin terus apa engga? Lalu banyak pertanyaan yang muncul berikutnya. Pusing mikirin hal it...

Lupa Diri

Beberapa bulan ini, semenjak aku berusaha untuk rajin meng- update diriku lewat sosial media. Baik itu lewat Instagram atau Blogger sekalipun, aku selalu berusaha untuk membuat sesuatu secara konsisten. Memang, harus diakui bahwa membuat konten secara konsisten itu bagus. Bagus banget bahkan. Buktinya bisa dilihat, dari banyaknya perkembangan dari feed yang aku buat. Terasa tertata rapi, terlihat jelas arahnya ke mana, dan yang terpenting, orang mulai punya gambaran tentang siapa diriku. Tetapi, aku lupa akan 1 hal. Aku lupa akan siapa diriku. Harus aku akui, dalam membuat konten yang konsisten, harus ada yang dikorbankan di dalamnya. Terutama adalah diri sendiri. Aku harus mengorbankan itu semua untuk bisa mencapai posisi sekarang ini. Apakah itu menyenangkan? Tentu tidak. Bagaimana bisa kamu bilang menyenangkan, sementara jati dirimu sendiri telah hilang di antara ke-"konsisten"-an yang kamu buat? Itu semua lebih terasa robot bagiku, daripada menjadi seseorang yang aku...

Berubah

Selama 4 tahun belakangan ini, banyak sekali perubahan. Banyak sekali. Aku tidak bisa bilang suka, ataupun benci. Karena pada dasarnya, dua hal itu hanya perasaan fana sesaat, dan aku masih dalam posisi yang masih belum bisa menentukan itu semua. Mari aku jelaskan. Dulu, sebelum masuk kuliah, aku termasuk anak yang ramai. Terlalu ramai. Ramai di sini bukan karena banyak bahasan, melaikan ramai karena terlalu banyak omong kosong. Ngomong apa saja, sampai lupa waktu, dan kebanyakan tak ada bukti. Sekarang? Sedikit berubah, tetap banyak berbicara, tetapi lebih ke arah yang lebih penting. Sekiranya tidak penting, aku mememutuskan untuk tidak melanjutkan pembicaraan. Ketika masa SMA, cuek adalah salah satu kelebihanku. Ketika melihat orang susah, bukannya membantu, malah membiarkannya begitu saja. Tidak baik memang, tetapi untuk saat ini, sudah ada sedikit perubahan. Untungnya. Belum terlalu reaktif sih, tetapi setidaknya bertindak ketika ada yang membutuhkan. Dulu suka sekali menutu...

Komputer Lama

Punya barang lama itu merepotkan. Iya, merepotkan banget bahkan. Seperti apa ya? Mungkin mirip seperti merawat persahabatan yang usianya sudah lebih dari 5 tahun ke atas. Ingin dibuang, tapi masih sayang dengan barangnya. Ada beberapa alasan kenapa masih sayang dengan barangnya, seperti: 1. Ada Cerita. Setiap barang yang kita punya, pasti punya jalan ceritanya masing-masing. Entah itu dari hasil jerih payah yang dilakukan, atau bahkan hingga bagaimana barang itu bisa berarti dalam hidup kita. Seperti misalnya ketika membeli headset, awalnya biasa saja, lama kelamaan akan ada ceritanya sendiri, entah itu kabelnya yang sering kacau ketika lagi dibutuhkan, atau pernah menemani di dalam situasi yang awkward . Selalu ada cerita dari setiap barang lama yang kita punya. 2. Sederhana dan Tahan Lama. Barang lama itu selalu lebih sederhana untuk digunakan, betul tidak? Jelas dong, karena barang yang sekarang ini tentunya lebih canggih daripada barang terdahulu, ada beberapa komponen y...

Teman Ngobrol

Aku senang bicara dengan banyak orang. Iya, senang. Kalau ditanya, bagaimana rasa senangnya? Mungkin penggambaran yang lebih pantas, sama senangnya seperti anak kecil ketika diberi apa yang ia suka. Mirip. Apalagi, lawan bicaranya punya sesuatu yang membuatku terkejut. Sesuatu yang bisa membuatku untuk terus belajar. Terdengar mudah kan? Tetapi, faktanya tidak pernah semudah itu. Tidak pernah semudah itu. Ada beberapa alasan kenapa itu tidak mudah. Seperti misalnya: - Niat untuk ketemu. Adanya sosial media, membuat rasa untuk ingin bertemu itu semakin enggan. Iya, enggan. Buat apa bertemu, kalau misalnya bisa diselesaikan lewat sosial media? Aku setuju sih dengan pemikiran ini, tetapi di lain sisi juga menolak pendapat ini. Sama seperti orang kebanyakan, ada yang prefer buat tulis sesuatu dengan tangan, ada juga yang suka dengan menggunakan komputer. Sesuai referensi aja. - Bertemu dengan orang baru itu menyeramkan. Let me tell you honestly, bertemu dengan orang baru itu men...