Membaca Masa Depan.


Dulu, kalau ada yang bertanya, "kekuatan superhero apa yang ingin banget kamu punya?" Jawabanku akan selalu sama, aku sangat ingin punya kekuatan membaca masa depan. Iya, membaca masa depan. Kan keren, kalau misalnya kita bisa melihat sesuatu lebih awal daripada yang lainnya. Kita jadi bisa memperkirakan kemungkinan terburuk yang akan terjadi nantinya. Sounds good right?

Tentunya, itu adalah pilihan tersalah. Aku tidak tahu sejak kapan bakat itu akhirnya muncul, yang jelas sekarang aku sangat bisa membaca masa depan. Sangat bisa. Membaca di sini maksudnya tidak melihat masa depan secara jelas, tanpa babibu. Tetapi, bisa memperkirakan secara rinci apa yang akan terjadi ke depannya. Dan harus aku bilang, aku mulai membencinya perlahan.

Kemampuan membaca pikiranku kalau dibandingkan yang lainnya, masih masuk kategori cupu-sok-bisa begitu. Tidak se-jago yang lainnya ketika melihat masa depan. Ketika yang lainnya bisa menjelaskannya secara rinci tempat kejadian, kapan, dan alur ceritanya. Aku hanya bisa menggambarkan alur cerita, dan juga beberapa hal-hal terkait yang bakalan kejadian nantinya. Itu, sungguh menyebalkan. Asal kalian tahu saja, aku mulai membenci diriku sendiri pun karena itu. Sial.

Kalau kamu ingin sekali punya kemampuan ini, mari kita membayangkan posisiku seperti apa. Pertama begini, ketika bagian dari hidup yang paling menarik adalah rasa penasaran, tetapi kamu tahu ada sesuatu yang tak beres akan terjadi ke depannya. Sehingga kamu punya kemampuan untuk menghindari hal itu. Menyenangkan kan? Nah, masalahnya, kita jadi kurang pengalaman ketika menghadapi situasi itu nantinya. Kita jadi kurang tahu bagaimana harus bersikap kalau misalnya menimpa kita, ketika itu tiba-tiba datang. Kita tidak akan pernah bisa mempersiapkan segalanya. Kita jadi kurang berpengalaman dalam mengatasi suatu masalah. Kita jadi kurang berpengalaman.

Yang kedua, tentang percintaan tentunya. Ketika kamu bisa membaca masa depan, maka kamu akan tahu bagaimana yang akan terjadi nantinya. Dan itu menyebalkan. Kalau kamu tahu di awal, terdengar menyenangkan, karena bisa meminimalisir hal tersebut. Bagaimana kalau misalnya kamu baru menyadarinya ketika di tengah jalan? Ketika semua perasaan telah terbagi, janji dan harapan sudah dibentuk. Itu, menyebalkan. Iya, menyebalkan. Lalu, bagaimana kamu bisa menghentikan sesuatu yang akan menjadi buruk nantinya, ketika kamu dalam keadaan yang paling indah? So sad, but i always feel it when i close to a girl. Sucks.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi berakhiran U

Pecel Lele | Puisi

Saat Mimpimu Lebih Besar Daripada Sebelumnya | 14 Januari 2020