Day 24. Indian Crossing #31DaysChallengeYourself


Perjalanan ke luar negeri itu sebenarnya menyenangkan, tapi ngeselin juga. Apalagi, kalau cerita tentang keburukan sesuatu, pasti kesel juga kan? Nah, gue niat awalnya kesal, tapi ga jadi, karena kalau dipikir – pikir lucu juga.

Jadi gini, selama di Sri Lanka ini, banyak banget orang dari Indianya, mungkin karena 1 rumpun, jadi mereka saling paham satu sama lain. Yang gue tau tentang India, berdasarkan googling adalah, tempat ini termasuk tempat yang ga recomended buat jalan – jalan, karena tempat liburan yang paling terkenal Cuma Taj Mahal, selain itu, sisanya hanya berita tentang Mahabarata dan film india sejenis yang dibawa ke Indonesia.

Kata Janith, orang AIESEC asli Sri Lanka ini, dia bilang kalau orang India itu punya istilah sendiri untuk menyebrang jalan, namanya Indian Crossing. Jadi, itu maksudnya hampir sama dengan di Indonesia gitu, dengan modal tangan kosong aja, kita bisa nyebrang. Tanpa perlu adanya lampu merah atau zebra cross. Edan ga tuh? Gue aja geleng – geleng. Maksud hati ke luar negeri untuk menghindari hal kek gitu, eh malah ketemu orang yang punya kebiasaan sejenis.

Yang lebih aneh lagi, alasan mereka ngelakuin itu adalah karena yang nyetir di sini sama gilanya di India. Berarti, asumsi gue adalah orang yang nyetir di India itu hampir mirip dengan di Jakarta, gila ngebut dan ga mau ngalah. Lah terus? Masa hal itu bisa dijadiin alasan? Engga kan? Mungkin, lu bakalan bilang kalau gue terlalu berlebihan, dan pastinya di Indonesia gue juga pernah ngelakuin hal itu juga. Gue akuin sih, iya. Tapi, kalau di negara orang lain, kan atleast berusaha buat mematuhi peraturan setempat, ya kan? Ah, ada – ada saja mereka ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi berakhiran U

Saat Mimpimu Lebih Besar Daripada Sebelumnya | 14 Januari 2020

Pecel Lele | Puisi